Melongok Cerita Percintaan Raden Santang Dan Dewi Rengginas Di Balik Pesona Situ Patenggang

Melongok Cerita Percintaan Raden Santang Dan Dewi Rengginas Di Balik Pesona Situ Patenggang - Berlokasi di wilayah Bandung Selatan atau tepatnya pada ketinggain 1,600 meter dari permukaan laut, Situ Patenggang merupakan salah satu destinasi wisata yang menyimpan suatu cerita percintaan yang sangat romantis. Pesona alam dari keindahan danau yang memiliki luas mencapai 45,000 hektar ini adalah bagian dari suatu cagar alam dengan luas yang mencapai 123,000 hektar.

Lokasi Situ Patenggang yang terbilang cukup dekat dengan kawah putih menjadikan banyak wisatawan yang selalu menyempatkan diri untuk singgah di lokasi diwisata ini. dikatakan bahwa hal yang unik dan menarik dari lokasi wisata ini adalah hijaunya hamparan kebun teh yang akan menemani perjalanan menuju lokasi Situ Patenggang tersebut.

Cerita Di Balik Tempat Wisata

Diriwayatkan bahwa Situ Patenggang memiliki sebuah cerita yang mengkisahkan antara dua orang manusia yang merupakan titisan dewa, Raden Santang dan juga Dewi Rengganis. Dikabarkan bahwa keduanya telah terpisah dalam kurun waktu yang sangat lama hingga pada akhirnya dengan usaha untuk bisa bertemu kembali, kedua anak manusia tersebut akhirnya ditakdirkan untuk bertemu lagi di lokasi yang saat ini dikenal dengan sebutan batu cinta.

[caption id="attachment_1028" align="aligncenter" width="600"] Keasrian Situ Patneggang yang menghadirkan udara sejuk nan bersih serta pemandangan alam yang hijau terhampar bak lukisan indah dari alam.[/caption]

Ketika keduanya telah berjumpa, maka Dewi Rengganis kemudian mengajukan permohonan untuk dibuatkan danau serta perahu untuk berlayar hingga sekarang ini dikenal dengan sebutan Situ Patenggang. Sedangkan untuk perahu tersebut hilang dan berubah menjadi sebuah pulau yang memiliki bentuk unik menyerupai hati yang dikenal sebagai pulau Asmara atau pulau Sasaka.

Baca juga:

Menelusuri Keanekaragaman Eksotika Di Balik Taman Firdaus Di Asia Yang Didirikan Oleh Botani Belanda

Menikmati Sop Iga Sapi Di Warung Makan “Sayur Sop Balungan Ibu Dian”

Rute Perjalanan menuju lokasi

Jika anda berniat untuk menikmati keindahan alam dari lokasi wisata ini, maka anda bisa mengunjungi lokasi Situ Patenggang dengan memanfaatkan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum. Jika anda menggunakan kendaraan pribadi yang memulai perjalanan dari Jakarta, maka anda bisa mengarah untuk menuju jalur tol Bandung hingga akhirnya anda keluar dari pintu tol Kopo. Selanjutnya, anda bisa mengambil jalur yang mengarah pada soerang kemudian ciwidey. Untuk lokasi ini terbilang tidak jauh dengan Ciwidey atau sekitar 5km.

[caption id="attachment_983" align="aligncenter" width="640"] Salah satu angle yang memukau mata dari Situ Patenggang yang sangat cocok untuk ber-selfie ria atau atau sekedar melihat-lihat pemandangan indah sambil memuji Tuhan atas ciptaan-Nya.[/caption]

Sedangkan untuk anda yang menggunakan transportasi umum, maka anda bisa menaiki kendaraan yang bermula dari terminal leuwi panjang yang nantinya akan mengarah pada terminal ciwidey. Ketika anda telah sampai di lokasi ini, maka anda bisa memanfaatkan angkot yang ada di terminal untuk mengunjungi Situ Patenggang.

Kegiatan yang bisa dilakukan di lokasi

Untuk anda yang sedang mengunjungi lokasi wisata ini, maka anda bisa melakukan berbagai aktivitas sembari menikmati keindahan alam yang indah dengan suhu sekitar mencapai 20 derajat yang akan dihiasi dengan indahnya perkebunan teh Rancabali yang memiliki luas 1,500 hektar. Di lokasi Situ Patenggang ini anda bisa memancing, bermain sepeda air ataupun berjalan-jalan menyusuri jalan setapak pada perkebunan teh.

[caption id="attachment_984" align="alignnone" width="620"] Bagi anda yang ingin menyusuri Situ Patenggan, disediakan perahu long boat yang ditujukan bagi anda yang ingin menyusuri luas dan indahnya Situ Patenggang.[/caption]

Sedangkan untuk anda yang ingin menikmati keindahan yang lebih mempersona, maka anda bisa menjajal aktivitas berkeliling danau ataupun mengujungi pulau Cinta serta pulau asmara. Hal yang demikian inlah kemudian menarik pengunjung untuk menelusuri keindahan Situ Patenggang.

Untuk anda yang ingin mengunjungi lokasi wisata Situ Patenggang, maka anda disarankan untuk menyiapkan uang sebagai tiket masuk. Dalam hal ini, anda akan dikenakan tiket sebesar Rp 15,000 per orang dan untuk wisatawan asing akan dikenakan tiket sebesar Rp 50,000. Sedangkan untuk parkir mobil sebesar Rp 11,500, motor Rp 3,500 dan untuk bus Rp 22,000.

Jika anda ingin menyewa perahu, maka anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 150,000, perahu angsa Rp 40,000, menyewa tikar Rp 10,000 dan penginapan Rp 600,000. Oleh sebab itu, bagi anda yang ingin mengunjungi lokasi ini, pastikan anda menyiapkan budget yang cukup.