Wisata Sejarah Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat

Wisata Sejarah Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat - Dahulu Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak kerajaan. Salah satu kerajaan dan merupakan pusat pemerintahan di Jawa Barat adalah Cirebon. Akan tetapi kerajaan tersebut kini telah meninggalkan sejarah berupa Keraton Kasepuhan Cirebon. Tidak hanya bisa dijadikan sebagai tempat bersejarah dan untuk menambah pengetahuan. Keraton Kasepuhan Cirebon juga dijadikan sebagai objek wisata dan dibuka untuk masyarakat umum.

Sebagai salah satu objek wisata yang cukup terkenal di Jawa Barat, Keraton Kasepuhan Cirebon menawarkan wisata sejarah yang cukup menarik bagi wisatawan. Di keraton ini, wisatawan bisa melihat bangunan peninggalan kerajaan Cirebon serta benda-benda bersejarah yang dulu merupakan benda yang digunakan dalam keraton tersebut. Bangunan yang bergaya arsitektur kuno tentu mampu menjadi perhatian tersendiri bagi wisatawan. Bahkan wisatawan yang berkunjung tak ingin melewatkan kesempatan untuk berfoto di komplek keraton.

Sejarah Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan Cirebon ini terletak di Jalan Keraton Kasepuhan no. 43, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Cirebon Jawa Barat. Lokasi keraton ini mudah dijangkau oleh para wisatawan dari berbagai penjuru. Sebelum Anda mengunjungi objek wisata sejarah yang satu ini, ada baiknya Anda mengetahui sejarah Keraton Kasepuhan untuk menambah wawasan Anda.

Keraton Kasepuhan ini dahulu didirikan pada tahun 1452 Masehi. Pendiri keraton ini adalah Pangeran Cakrabuana, yang kini dimakamkan di dalem Agung Pakungwati Cirebon. Dulu Keraton Kasepuhan ini diberi nama Keraton Pakungwati. Nama tersebut diperoleh dari nama putri Pangeran Cakrabuana yaitu Ratu Dewi Pakungwati. Putri tersebut kemudian dipersunting oleh Sunan Gunung Jati. Pada tahun 1954 Ratu Dewi Pakungwati wafat lalu Sunan Gunung Jati mengabadikan nama istrinya tersebut sebagai nama keraton yaitu Keraton Pakungwati yang kini dikenal sebagai Keraton Kasepuhan Cirebon.

Keraton Kasepuahn ini merupakan salah satu kerajaan Islam yang terletak di Jawa Barat. Keraton ini dijadikan sebagai istana para pendiri Kerajaan Cirebon serta merupakan pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon. Dari keraton inilah Islam juga semakin berkembang ke masyarakat Cirebon karena disebarkan oleh Sultan Gunung Jati.

Wisata ke Keraton Kasepuhan Cirebon

Sebagai salah satu objek wisata sejarah di Jawa Barat, Keraton Kasepuhan menyajikan tempat wisata yang dijamin akan membuat banyak orang takjub. Keraton ini memiliki desain arsitektur yang unik serta hingga kini bangunan keraton selalu dirawat dengan baik sehingga bangunan keraton tetap awet seperti dahulu. Pada setiap bagian dan sudut bangunan keraton memiliki sejarah tersendiri sehingga akan membuat wisatawan penasaran untuk mengetahui sejarah di balik bangunan tersebut.

Memasuki halaman depan Keraton Kasepuhan Cirebon, terdapat tembok dari batu bata merah yang mengelilingi keraton serta terdapat pendopo di bagian depan keraton. Keraton Kasepuhan Cirebon memiliki museum yang berisi benda pusaka dan lukisan kerajaan. Salah satu koleksi yang paling terkenal di museum keraton ini adalah kereta Singa Barong yang dulu pernah digunakan oleh Sunan Gunung Jati sebagai kereta Kencana. Kereta kencana ini sudah tidak dipergunakan lagi namun hanya dikeluarkan setiap tanggal 1 Syawal untuk dimandikan.

Pada bagian ruangan Keraton Kasepuhan Cirebon terdapat beberapa bangunan utama yang berwarna putih. Bangunan tersebut digunakan sebagai ruang tamu, singgasana raja dan ruang tidur.Bangunan keraton ini juga cukup luas sehingga banyak penninggalan sejarah yang bisa diketahui oleh wisatawan serta bisa sebagai sarana menambah pengetahuan sejarah.

Itulah penjelasan mengenai wisata sejarah Keraton Kasepuhan Cirebon. Melalui penjelasan di atas diharapkan dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin berwisata ke Jawa Barat namun masih bingung memilih destinasi wisata yang menarik dan unik. Mengunjungi objek wisata ini Anda bisa mengajak keluarga atau teman-teman Anda agar wisata Anda semakin seru dan menyenangkan.