Hebat! 5 Tempat Wisata Ini Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
Pesona wisata Indonesia memang tak perlu diragukan lagi. Keindahan alam dan budayanya terbukti mampu menarik perhatian wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan, beberapa di antaranya telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan alam dan budaya dunia yang wajib dilestarikan.
Tentunya, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita bangsa Indonesia. Karena bagaimanapun, untuk bisa masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO bukanlah sebuah perkara yang mudah. Prestasi ini pun telah membuktikan betapa kinclongnya Indonesia dengan ragam kekayaan negerinya.
Berikut 5 destinasi wisata Indonesia yang telah diakui internasional sebagai warisan alam dan budaya dunia.
1. Taman Nasional Komodo – Nusa Tenggara
Tentunya, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita bangsa Indonesia. Karena bagaimanapun, untuk bisa masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO bukanlah sebuah perkara yang mudah. Prestasi ini pun telah membuktikan betapa kinclongnya Indonesia dengan ragam kekayaan negerinya.
Berikut 5 destinasi wisata Indonesia yang telah diakui internasional sebagai warisan alam dan budaya dunia.
1. Taman Nasional Komodo – Nusa Tenggara
Pemandangan bawah laut yang menakjubkan di Pulau Komodo. Photo by Johnny Africa on Unsplash |
Taman nasional seluas 1.817 km2–-yang meliputi beberapa pulau—merupakan tempat pelestarian komodo yang telah dibangun sejak tahun 1980.
Di taman konservasi yang terdiri dari pulau-pulau vulkanik ini, terdapat sekitar 5.700 komodo dan 37 spesies reptil lainnya.
Terdapat pula berbagai jenis hewan lain, seperti 128 spesies burung, 32 spesies mamalia, sekitar 1.000 spesies ikan, dan 253 spesies terumbu karang.
Dengan kekayaan flora dan fauna tersebut, pada tahun 1991, UNESCO secara resmi mengakui Taman Nasional Komodo sebagai salah satu situs warisan dunia.
Tak berhenti di situ, pada tahun 2011, Taman Nasional ini juga berhasil masuk dalam jajaran New Seven Wonder of Nature.
2. Candi Borobudur – Magelang
2. Candi Borobudur – Magelang
Candi Borobudur, Magelang. Photo by Dwi Agus Prasetiyo on Unsplash |
Di tahun yang sama, 2011, UNESCO juga memasukkan candi Buddha terbesar di dunia ini dalam daftar situs warisan dunia yang harus dijaga dan dilestarikan.
Candi yang dibangun sekitar abad ke-8/9 ini pada dasarnya merupakan salah satu wisata populer dan terbaik di Indonesia.
Reliefnya yang unik dan berjumlah sekitar 1460, serta adanya 504 stupa adalah daya tarik utama dari candi Dinasti Syailendra ini.
Reliefnya yang unik dan berjumlah sekitar 1460, serta adanya 504 stupa adalah daya tarik utama dari candi Dinasti Syailendra ini.
Keberadaan Candi Mendut dan Candi Pawon di kompleks Candi Borobudur juga menambah kesan estetis dan historis tempat wisata andalan Kota Magelang ini.
Pemandangan Candi Borobudur diselimuti Kabut. Photo by Ikhsan Sugiarto on Unsplash |
3. Candi Prambanan – Yogyakarta
Candi Prambanan, Yogyakarta. Photo by Ikhsan Sugiarto on Unsplash |
Selain Candi Borobudur, candi Hindu terbesar se-Asia Tenggara ini juga telah diakui UNESCO sejak tahun 1991.
Kompleks candi yang dibangun pada abad ke-9 ini terbilang cukup unik dan eksotis karena terdiri dari 240 candi. Tiga candi di antaranya adalah candi yang didedikasikan untuk Trimurti (tiga dewa penting) dalam ajaran agama Hindu, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa.
Selain candi utama tersebut, terdapat pula candi-candi populer lain seperti Candi Sewu, Candi Ratu Boko, Candi Lumbung dan Candi Bubrah.
4. Taman Nasional Ujung Kulon – Banten
Selain candi utama tersebut, terdapat pula candi-candi populer lain seperti Candi Sewu, Candi Ratu Boko, Candi Lumbung dan Candi Bubrah.
4. Taman Nasional Ujung Kulon – Banten
Foto Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon. Foto by Google Maps/Misda Bakol |
Taman Nasional Ujung Kulon adalah taman nasional tertua di Indonesia yang pada tahun 1991 telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Pada tahun 2005, taman nasional di ujung barat Pulau Jawa ini juga telah ditetapkan sebagai salah satu Taman Warisan ASEAN.
Pusat konservasi seluas 122.956 Ha ini merupakan tempat tinggal utama bagi beberapa hewan langka, seperti badak jawa, owa jawa, lutung, dan lainnya.
Pusat konservasi seluas 122.956 Ha ini merupakan tempat tinggal utama bagi beberapa hewan langka, seperti badak jawa, owa jawa, lutung, dan lainnya.
Secara keseluruhan, kamu pun bisa menyaksikan sekitar 35 spesies mamalia, 72 spesies reptil, serta 240 spesies unggas.
5. Situs Arkeologi Sangiran – Jawa Tengah
5. Situs Arkeologi Sangiran – Jawa Tengah
Situs Arkeologi Sangiran – Jawa Tengah - usemayjourney.files.wordpress.com |
Bisa dibilang, museum fosil manusia purba ini merupakan salah satu situs arkeologi terpenting di dunia untuk memahami evolusi manusia.
Di sini terdapat sekitar 13.086 koleksi fosil manusia purba yang meliputi Meganthropus, Phitecanthropus Erectus Homo Sapiens, dan lainnya.
Karenanya, tak heran jika kemudian cagar budaya ini ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan budaya pada tahun 1996. Tepatnya pada 5 Desember 1996 silam.
Itulah 5 destinasi wisata di Indonesia yang keberadaan dan pesonanya telah diakui secara internasional. Harus dijaga dan dilestarikan, ya.
0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤😁
🙏Terimakasih🙏