Pencarian nama tanaman hias gantung Noname yang pernah saya bahas sebelumnya masih berlanjut.
Bahkan!
Pembahasan tanaman hias gantung Noname ini hingga melibatkan Search Google for Image yang saya bahas di sini.
Dan beberapa hari yang lalu saya coba menyambangi sebuah toko bibit tanaman yang ada di tengah Kota Tegal.
Seingat saya!
Untuk wilayah Kota Tegal ada 2 atau 3 area penjual tanaman hias dan bibit yang pernah saya hampiri.
- Pasar Pagi Tegal
- Daerah Pasar Alun-Alun ke Selatan
- Belakang Toko Mitra
Di Pasar Pagi Kota Tegal berada di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
Untuk Lebih Jelasnya, Kamu bisa lihat peta google di bawah ini.
Sementara itu Pasar Alun-Alun lebih menjorok ke dalam.
Ikuti saja jalan yang arahnya ke Alun-Alun Tegal dan lurus ke Stasiun Kereta Api Tegal.
Kamu perlu mengitari setengah lingkaran hingga masuk ke Jl. Tentara Pelajar.
Nah di sepanjang jalan inilah terdapat banyak penjaja bibit tanaman hias dan buah.
Atau untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat map google di bawah ini yah:
Sedangkan di Toko Mitra...
Kamu harus meluncur ke Jl. Mayjen DI. Panjaitan.
Lokasinya sebelah selatan jalan dan jangan salah lihat yah.
Toko Mitra adalah nama sebuah toko swalayan.
Kalau mau ke toko Mitra Bibit Tanaman kamu harus ke parkiran belakang.
Tempatnya luas dan rimbun serta dipenuhi sama bibit-bibit tanaman hias dan tanaman buah lainnya.
Di toko inilah saya akhirnya mendapatkan Dendrobium.
[caption id="" align="alignnone" width="602"] Gambar 1. Cuplikan Koleksi Tanaman Hias Gantung dan Anggrek yang ada di Toko Bibit Mitra. Dokumentasi Sparklepush[/caption]
Sampai sini, apa yang saya coba antarkan sebagai mukodimah masih belum nyambung dengan Judul.
Tapi disinilah tempat saya mendapatkan Dendrobium seperti yang saya sebutkan tadi.
Penjualnya ramah.
Enak diajak sharing seputar tanaman hias dan tips-tips perawatannya.
"O'oh..!" begitulah orang-orang memanggilnya.
Disinilah saya baru tahu bahwa ternyata daun buah tin dapat diolah menjadi teh dan berkhasiat untuk mengobati insomnia.
Bahkan, beliau memberitahukan soal tips menanam buah tin agar cepat berbuah dan tumbuh subur.
Disini saya juga berdiskusi dengan Pak. Ooh tentang tips pecinta tanaman hias Anggrek bagi pemula.
Dan yang paling saya ingat adalah wejangannya yang mengatakan bahwa:
"Tanaman Hias Anggrek bisa disamakan dengan Benalu karena dia hidupnya numpang"
Maksudnya, Anggrek itu hidupnya numpang pada inangnya tapi tidak seperti benalu yang dapat merusak ingangnya.
Epifit, begitula tepatnya.
"Jadi, kalau pingin sukses memelihara Anggrek, ya, kembalikan dia (Anggrek) seperti pada habitatnya." Tambah Pak. Ooh.
Jika ingin cepat hidup dan hingga rajin berbunga, perhatikan juga media tanamnya.
Bahkan, Pak O'oh ini mewanti-wanti jangan sekali-kali menggunakan serbuk gergaji/serutan kayu untuk media tanam.
Alangkah baiknya menggunakan pohon yang sudah mati dan ditempatkan di tempat yang teduh.
Untuk mendapatkan kayu mati, kamu bisa join sama komunitas Bonsai.
Pegiat Bonsai biasanya membuang bagian pohon yang dinilai tidak layak, tapi masih bisa berpotensi jadi media tanam Anggrek.
Wah, makin serius aja nih mbahas tentang Anggrek.
Hingga saya lupa bahwa ada sebuah pertanyaan yang melandasi judul coretan saya kali ini.
Ya,
Yaitu "Antara Lada Perdu dan Tanaman Hias Gantung Noname"
Tiba-tiba saya ingat tentang tanaman hias yang saya beli di sekitar Jl. Prof. Muhammad Yamin, Slawi.
Berikut ini gambarnya.
[caption id="" align="alignnone" width="600"] Gambar 1. Antara Lada Perdu dan Tanaman Hias Gantung Noname[/caption]
Gambar ini pun saya tunjukkan pada Pak O'oh Tadi yang sudah panjang lebar membahas tentang Dendrobium.
Pak O'oh terlihat serius ngamati foto tanaman hias gantung Noname ini.
Nggak kurang dari 1 menit, Beliau menjawab.
"Ini kok mirip tanaman Lada Perdu ya!?"
Beliau kemudian menceritakan ciri-cirinya dan saya pun mendengarkan dengan hidmat :D.
Saya pun coba menerangkan morfologi tanaman hias gantung Noname ini kepadanya.
Bla... Bla... Bla...
Yang intinya, tanaman hias gantung Noname yang disangka Lada Perdu ini bunganya mirip ekor tikus.
Sesuai 'kah Antara Lada Perdu dan Tanaman Hias Gantung Noname saya?
Namun penjelasan "ekor tikus" yang saya maksud pada bunga ini dibantah oleh Beliau.
Menurutnya, itu adalah bakal buah yang nantinya dari situ muncul buah lada.
Hmm, Saya jadi tambah penasaran.
Saya jadi bertanya-tanya, apakah di sekitar Brebes-Tegal ada pembudidaya tanaman lada?
Utamanya Lada Perdu yang jadi topik kali ini.
Jika googling, jawaban yang diberikan oleh mbah Google memang menampilkan tanaman yang hampir sama.
Gambar 2 berikut ini adalah salah satu hasil pencarian di google.
[caption id="" align="alignnone" width="400"] Gambar 2. Tanaman Hias Gantung Noname Vs Lada Perdu[/caption]
Jika di sandingkan memang ada beberapa bagian yang sama.
Bahkan kesamaannya hampir 99%.
Bedanya cuma ditanam di pot gantung dan ditanam di tanah langsung. :D
Toko ini memang tidak ada kaitannya dengan judul tulisan yang saya buat kali ini.
Tapi, obrolan soal tanaman hias gantung Noname serta Tips Perawatan Anggrek dan Khasiat Daun Tin adalah hadiah.
Ya...
Hadiah dari pencarian jawaban tentang tanaman hias gantung noname yang selama ini baru ketemu jawabanya.
Kesimpulannya adalah:
Tanaman Hias Gantung Daun yang saya sebut "Noname" karena saya memang tidak tahu namanya.
...dan, Penjualnya juga dulu nggak ngasih tahu siapa sebenarnya namanya.
Akhirnya sekarang berada di "titik terang"
Dan Antara Lada Perdu dengan Tanaman Hias Gantung Daun Noname kini kian mengerucut pada satu titik.
Dugaan pertama:
Tanaman Hias Gantung Noname adalah 99% Lada Perdu
Merujuk pada keterangan Pak O'oh yang sudah dijabarkan.
Dugaan kedua:
1% Tanaman Hias Gantung Noname ini bukan Lada Perdu.
Jika Anda punya kesimpulan lain tentang artikel ini. Saya dengan sangat terbuka mempersilahkan Anda berdiskusi di kolom komentar.
Salam Lestari
2 Komentar
halaman rumah dihiasi tumbuhan seperti itu pasti sangat bermanfaat memberikan kesejukan yang lebih dari biasanya.
BalasHapusBetul banget TYRA, karena kesejukan yang sebenarnya berasal dari tumbuhan yang ngasih kita oksigen tanpa hentinya bukan dari AC.
BalasHapus:D
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤😁
🙏Terimakasih🙏