Hadirnya kamera poket ini sepertinya menjawab kebutuhan para Travelovers yang menginginkan kamera ringan dan ringkas tapi kualitasnya dan fiturnya tetap setara DSLR.
Uniknya, meskipun berukuran mini. Cyber-Shot DSC HX99 ini dibekali dengan lensa zoom 24-720mm dari brand Zeiss jenis Vario Sonnar T*.
Sekedar informasi, untuk mendapatkan lensa Zeiss dengan range 138mm telezoom secara terpisah saja kamu musti merogoh kocek mulai 25.juta - 28.jutaan, lho...!
Lah ini, Sony mempaket unit Cyber-shot DSC-HX99 dengan lensa tele 24-720mm dalam ukuran yang lebih ramah di saku...!
Warbyasah bukan.
Terus, apa saja yah yang ditawarkan Sony DSC-HX 99 ini kepada para pembelinya...?
Ringkas dengan ukuran bodi keseluruhan yaitu hanya 102 x 58 x 36 mm.
Sony Cyber-Shot DSC-HX99 tampak mungil dengan viewfinder electrik yang nyembul. Cloudfront.net |
Psstt, meskipun dipeking dalam ukuran yang mungil, Sony Cyber-shot DSC-HX99 ini punya banyak keunggulan yang ditawarkan lho.
Kecil-kecil bisa rekam video 4K.
Didalam ukurannya yang mungil dan kompak, Sony Cyber-shot DSC-HX99 ini memiliki kemampuan rekam video 4K.
Untuk menjadikannya mampu merekam Video 4K ini, Kamera saku yang punya kembaran Cyber-shot DSC-HX95 untuk versi murahnya ini dilengkapi sensor EXMOR CMOS 1/2.3 inchi yang resolusinya 18MP.
Sedangkan image processornya menggunakan BIONZ X dan dikasih bekingan LSI.
Dibekali pengaturan ISO hingga 6400 dan juga dapat memotret secara kontinyu dengan kecepatan 10 file per detik.
Dengan kecepatan 10FPS Continuous Shot pasti butuh autofocus yang cepat pula kan...!?
Dan menurut sumber, kemampuan autofocus kamera saku Cyber-shot DSC-HX99 dan saudaranya HX95 ini mampu menguci fokus dalam waktu sekitar 0.09 detik.
Selain mampu memotret cepat secara kontinyu dengan 10fps dan kemampuan kunci focus sekitar 0.09 detik, apa ada kemampuan lainnya?
Sony Cyber-shot DSC-HX99 juga dibekali kemampuan merekam slow motion lho. Jadi, cocok banget kan bagi blogger dan vlogger serta kamu yang hobi traveling.
Walaupun kualitasnya tidak FHD, tapi dengan resolusi HD pada kecepatan 100fps juga sebenarnya sudah sangat cukup untuk membuat video lho, Klepushers.
Selain kemampuan slow motion recording, kamera Sony Cyber-shot DSC-hx99 ini juga dibekali dengan layar 3 inci.
Hum, layar 3 inci doang sih semua merk bisa ngasih di kamera saku buatan mereka kali yah...!?
Tapi, yang seukuran sekecil ini dibekali layar 3 inci dan bisa dibalik 180° mungkin baru ada di Cyber-Shot DSC-HX99, CMIIW yah...!
Nggak cuma bisa dilipet. Pada kamera yang cocok buat traveling dan vlogg atau blogging ini juga menawarkan layar sentuh.
Bukan sekedar layar sentuh ya, tapi bisa juga membidik target dengan layar sentuh ini.
Masih kurang puas soal pengaturan focus...? Pada pangkal lensa juga dapat digunakan untuk mengendalikan fokus juga.
jadi, bukan cuma dapet jempol di sektor lensa superzoom 24-720mm dari Zeiz Vario Sonnar T* saja ya!?
Tapi selain dapat melakukan telezooming, juga penuncian focus bisa pake layar sentuh dan juga lingkaran yang ada di pangkal lensa.
Sepertinya, Sony benar-benar memanjakan Vlogger dengan membekali Optical Steady Shot di unit Cyber-Shot DSC-HX99 yang beberapa hari lalu sudah mulai dipasarkan di pasaran eropa sana.
Koneksi
Meskipun pasar kamera tengah digempur dengan ponsel yang menawarkan kemampuan kamera dengan pengaturan canggih pula hingga upload video ataupun gambar dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Nampaknya Sony masih optimis. Oleh sebab itu, Sony membekali Cyber-shot DSC-HX99 dengan koneksi NFC, Wifi dan Bluetooth.
Koneksi nirkabel tersebut dapat digunakan untuk transfer file dari kamera mungil ini ke device yang lainnya.
Kamera Traveling ini memang belum beredar secara resmi di pasaran. Namun kamu sudah bisa pre-order di beberapa situs retail online yang ditunjuk Sony.
Menurut kabar yang disiarkan oleh shutterbug.com (17/10/2018), kamera ini akan siap didistribusikan mulai awal November.
OLED Tru-Finder
Fitur ini sejatinya sebuah view-finder pada umumnya secara fungsional. Namun Sony meletakan View Finder electronik yang disebut dengan OLED Tru-Finder.
OLED Tru-Finder™ merupakan fitur yang dimilik Cyber-shot DSC-HX99.
Uniknya, EVF (Baca: Electronic View Finder) ini tersembunyi didalam bodi mungil Kamera Sony Cyber-Shot DSC HX99 terbaru ini.
Mengapa dibilang tersembunyi?
Karena untuk membuatnya lebih ringkas! Mungkin itu jawabannya yah.
Lantas apa perbedaan, kelebihan dan kekurangan antara Electric Viewfinder dengan Viewfinder biasa (Optical Viewfinder)
Jawabannya dapat kamu lihat di laman doss.co.id
Singkatnya, Electric Viewfinder menggunakan panel digital dan memerlukan daya untuk menampilkan target bidikan. Sementara pada Optical Viewfinder tidak.
Optical Viewfinder menggunakan penta mirror atau cermin prisma untuk menampilkan objek yang akan dibidik.
Begitulah ringkasnya.
Belum ada pengumuman resmi apakah Sony Cyber-shot DSC-HX99 dan HX95 akan meluncur ke Indonesia.
Bagi trafelovers yang fanatik Sony, tentu akan sabar menunggu kedatangannya karena memang kamera saku ini diperuntukkan bagi kalian yang doyan traveling, blogging dan Vlogging.
Simak video teasernya dibawah yah....!
Nah, jika kamu punya informasi terbaru tentang kamera saku DSC-HX99 dan HX95, jangan sungkan-sungkan share di komentar yah.... :)
0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤😁
🙏Terimakasih🙏