Sekilas tentang jalur Gunung Lio.
Jalur Lio, atau lebih lengkapnya jalur Gunung Lio adalah salah satu jalur transportasi darat yang menghubungkan beberapa kecamatan yaitu Banjarharjo, Salem dan Bumiayu.
Jalur ini pada beberapa ruas dapat dilewati oleh dua mobil sekaligus, dan ada juga yang tidak bisa dilewati dua mobil sekaligus.Bagi Pemotor, atau Bikers, sangat disarankan untuk memeriksa kendaraan kamu sebelum jalan-jalan menikmati suasana jalur Gunung Lio. Utamanya, sektor pengereman dan ban. Jika ini tidak diperhatikan, maka akibatnya bisa fatal.
Baca Juga: Jalan-Jalan di Jalur Alternative Tegal Purwokerto (Intro)
Lho, kenapa fatal?
Jika Ban motor kamu gundul, maka motor kamu akan mudah selip, dan jika sistem pengereman kamu tidak optimal juga bisa ndlosor.
Ban dan pengereman harus dalam kondisi prima sebab jalur ini ekstrim. Tanjakan dan turunan yang derajat kemiringannya bisa bikin kamu jantungan. Banyak sekali tikungan-tikungan tajam yang akan Klepusher lewati.
Bukan hanya tikungan tajam serta tanjakan dan turunan yang curam dan terjal. Jalur Gunung Lio ini juga berbahaya karena pada sisi kanan dan kiri badan jalan adalah jurang yang terjal.
Tentu kamu dan sparklepush juga tidak ingin ada hal-hal yang buruk menimpamu ketika sedang asyik menikmati jalan-jalan di jalur Gunung Lio Brebes ini. Itulah kenapa kamu harus mempersiapkan ban dan sistem pengereman yang optimal.
Selain itu, ternyata di jalur jalan-jalan Gunung Lio Brebes beredar mitos yang sangat diyakini oleh masyarakat setempat.
Baca Juga: Jalan-Jalan di Jalur Alternative Tegal Purwokerto (Inti)
Mitos yang beredar di Jalan-jalan jalur Gunung lio adalah adanya larangan bagi mereka yang tergolong pasangan pengantin baru.
Apa yang akan menimpa jika pantangan/mitos ini tetep dilakoni.?
Mitos seputar jalan-jalan di Jalur Lio yang diutamakan bagi mereka yang sudah berkeluarga adalah. Jika pelanggaran ini tidak diindahkan maka hal buruk akan terjadi seperti kecelakaan atau musibah lain.
Kondisi Jalan-jalan di Jalur Lio Brebes.
Secara fisik, badan jalan-jalan tanjakan Gunung Lio atau biasa disebut Jalur Lio ini sudah beraspal dan ada pula yang menggunakan beton.
Selama sparklepush mencoba melewati jalur ini tidak menemukan jalan-jalan yang mbelet (berlumpur), berkerikil ataupun berbatu. Rata-rata mulus-mulus aja gitu.
Namun meskipun demikian Klepusher tetap harus waspada karena di jalur ini memiliki turunan yang curam, tikungan yang tajam dan kadang kala, ada beberapa jalan yang licin.
Selama perjalanan, di sepanjang jalan-jalan di jalur gunung lio ini masih banyak vegetasi yang bisa kamu lihat seperti cemara, mahoni dan tumbuhan-tumbuhan lain, asri banget deh.
Untuk menuju ke jalan di Jalur Gunung Lio ini, jika kamu dari arah Banjarharjo, kamu harus ambil jalur kiri. Karena jika kamu ambil jalur kanan, akan membawamu ke arah tempat wisata Pasir Gibug yang pernah sparklepush.com sambangi sebelumnya.
Lihat Papan Penunjuk Jalan pada Gambar. Pilih Lurus saja untuk menuju Jalur Gunung Lio, Brebes. Screenshot Google Map - Street View |
Baca Juga: Menikmati Perjalanan Menuju Malioboro, Jogjakarta via Jalan Jalur Lintas Selatan Jawa (JLS) (intro).
Baca Juga: Menikmati Perjalanan Menuju Malioboro, Jogjakarta via Jalan Jalur Lintas Selatan Jawa (JLS) (inti).
Baca Juga: Menikmati Suasana Jalan-jalan di Jalan Malioboro Jogjakarta
Foto Rambu-rambu lalu lintas Jalan-Jalan Jalur Gunung Lio, Brebes. Foto Dokumentasi Sparklepush.com |
Awas, Jalan Licin. Foto Dokumentasi Sparklepush.com |
Bunga liar di sepanjang jalan-jalan jalur gunung Lio Kab. Brebes. Foto Dokumentasi Sparklepush.com |
Ilustrasi Mampir dan Nikmatilah. Foto Dokumentasi Sparklepush.com |
0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤๐
๐Terimakasih๐