Sesungguhnya di dalam kehidupan burung ada pelajaran hidup yang bisa diambil yaitu tawakalnya dalam mencari rezeki

Sesungguhnya di dalam kehidupan burung ada pelajaran hidup yang bisa diambil yaitu tawakalnya dalam mencari rezeki. Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Sesungguhnya di dalam kehidupan burung ada pelajaran hidup yang bisa diambil yaitu tawakalnya dalam mencari rezeki.

Kehidupan yang serba tidak pasti namun rezeki setiap mahluk itu pasti. 

Itulah yang perlu dipahami sebagai landasan hidup supaya kita senantiasa termotivasi dalam menjalaninya.

Namun kita perlu usaha untuk menggapai kepastian rezeki yang sudah dijamin pasti itu. 

Begitu pula dengan burung.

Mereka berusaha untuk menggapai kepastian rezeki mereka dengan usahanya. 

Terbang dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mencari rezeki yang tuhan berikan seluas-luasnya.

Sejauh mata memandang itulah hamparan rezekinya untuk bertahan hidup. 

Kepakan sayapnya yang kuat dan bentangan sayap-sayap yang terkembang. Kakinya yang kokoh adalah modal baginya. 

Mereka tahu, kalau mereka tidak beranjak, Maka sudah pasti mereka tidak mendapatkan rezekinya.

Begitulah tawakalnya burung dalam mencari rezeki.

Sebuah pelajaran hidup yang tentu bisa kita ambil walaupun dari seekor burung.

Selain tawakalnya dalam mencari rezeki, burung juga dikenal sebagai mahluk berhati lembut.

Hal ini senada dengan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَدْخُلُ الْجَنَّةَ أَقْوَامٌ أَفْئِدَتُهُمْ مِثْلُ أَفْئِدَةِ الطَّيْرِ

“Akan masuk surga suatu kaum yang hati mereka seperti hati burung.” (HR. Muslim no. 2840).

Maksud dari hati seperti burung adalah ditafsirkan sebagai hati yang penuh dengan lemah lembut ada pula yang menafsirkannya dengan hati yang penuh rasa takut dan khawatir karena memang demikianlah keadaan burung dan ada juga yang menafsirkan bahwa hati burung dipenuhi dengan rasa tawakal.

Sumber https://rumaysho.com/3454-hati-burung-yang-penuh-tawakkal-dan-rasa-takut.html