Sebenarnya Review singkat tentang kamera saku Sony DSC-W830 sudah pernah dibahas sebelumnya [Disini], kali ini sparklepush.com share pengalaman pakai kamera point and shoot ini selama Jalan-jalan.

Pengalaman Pakai Kamera Saku Sony DSC-W830 Saat Dibawa Jalan-Jalan ke Pantai Sodong, Cilacap.

Kamera Saku Sony DSC W830.
Foto dokumentasi Sparklepush.com

Dan kebetulan pada kesempatan jalan-jalan kali ini sparklepush.com berkunjung ke Pantai Sodong yang ada taman edukasi a.k.a edu wisata Balai Konservasi Penyu Nagaraja.

Pantai Sodong [Part 1, Part 2] adalah salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Cilacap. Sebuah kabupaten yang dikenal karena punya kilang minyaknya, sama kayak Cepu, Blora.

Nah, karena Review Kamera Saku Sony ini sudah pernah dibahas, jadi Sparklepush.com hanya nglanjutin aja pengalaman pakai kamera saku terjangkau besutan Sony ini.

1. Praktis, Ringan, Ringkas.

hasil pemotretan landscape di pantai Sodong Cilacap Jawa Tengah

Foto Hasil Jepretan Sony DSC-W830 saat dipakai untuk mengabadikan pertigaan kedua Pasar Patikraja, Kabupaten Banyumas pada saat melewati rute jalan-jalan ke Pantai Sodong.
Foto dokumentasi Sparklepush.com

Sparklepush.com merasakan kepraktisan yang lebih jika dibandingkan dengan menggunakan kamera ponsel.

Lho kok begitu?

Ya, ini karena ketika pakai kamera ponsel akan dirasa nggak praktis jika dipakai selama perjalanan sebab ponsel sudah digunakan untuk navigasi, belum lagi untuk berkomunikasi baik via WA ataupun yang lain. Hal ini bisa memperboros pemakaian baterai ponsel lebih jelas lagi akan lebih mudah menarik perhatian orang-orang dibanding pakai kamera saku, terlebih sony DSC W830 ini yang ukurannya hanya sebesar/selebar telapak tangan orang dewasa.

Selain praktis pakai kamera saku, juga Sparklepush.com merasakan bahwa pakai Sony DSC W830 ini lebih ringan dibandingkan dengan pakai Sony DSLR-A500 yang biasa dipakai untuk foto-foto dokumentasi.

Bahkan Pakai Kamera Saku Sony DSC W830 ini dirasa lebih ringan dibandingkan pakai ponsel. Ponsel yang sparklepush.com bandingkan beratnya dengan kamera Saku Sony ini adalah Xiaomi Redmi 9 (sekitar 198 gram) yang juga dipakai buat navigasi kala itu. Sedangkan kamera saku yang dibawa selama jalan-jalan ke Pantai Sodong, Cilacap ini beratnya cuma sekitar 120 gram saja.

Tentu lebih terasa ringan 'kan...! dan lagi ringkas karena layarnya tidak lebar seperti ponsel.

Ringkas juga dapat diartikan sesuatu yang tidak ribet arti gampangnya gini, dari dua atau tiga langkah bisa dilakukan hanya dengan 1 atau dua langkah saja.

Nah, begitu juga yang sparklepush.com rasakan ketika pakai Kamera Saku Sony DSC W830 yang lebih ringkas, ringan dan juga Praktis.

Hasil jepretan kamera Saku DSC-W830.
Foto dokumentasi Sparklepush.com

Foto hasil jepretan Sony Dsc-W830 di atas merupakan salah satu moment dimana pada saat itu sparklepush.com berusaha memakai Hp yang dipake buat navigasi jalan menuju Pantai Sodong namun karena dirasa ribet pake hape karena harus pake sidik jari (yang kebetulan lagi error), juga agak kelamaan masukin password yang cuma beberapa hurup dan angka doang akhirnya memutuskan pake kamera saku ini yang tinggal ambil di saku kanan rompi, pencet powernya, bidik dan jepret.

Kalau dipikir-pikir dan diurutkan maka akan ada dua versi langkah antara pakai Kamera Saku Sony DSC-W830 vs Ponsel:

Pake Kamera Saku Sony DSC-W830

Ambil dari saku
pencet power
Bidik target foto
Pencet shutter

Pake Ponsel

Ambil dari saku
Masukin Sidik jari (jika pake sidik jari gagal maka pake masukin pasword)
Buka Aplikasi
Bidik Target Foto
Pencet tombol shutter.

Lha kok malah pake smartphone jadi 5 langkah ya?

Jadi dari pengalaman pakai Kamera Saku Sony DSC-W830 ternyata memang penggunaan kamera ini untuk keperluan dokumentasi di saat jalan-jalan ke Pantai Sodong cilacap ini sangat merasakan kepraktisannya, hingga keringkasannya (dalam pengoperasian)

Dari hal ini sparklepush.com merasakan bahwa mendokumentasikan kegiatan traveling pakai Sony DSC-W830 ini benar-benar membantu sekali.

2. Kualitas gambar yang cukup baik

Kamera saku ini dibekali sensor CCD 20 megapixels dengan ukuran 6.17 x 4.55 mm atau 1/2.3 inchi dan resolusi maksimal pada 5152 x 3864 serta pakai lensa Carl Zeiss ditambah lagi dengan optical zoom dan steady shot yang cukup bagus untuk melakukan pengabadian moment dikala jalan-jalan ke Pantai Sodong.

Foto lanscape Pantai Sodong.
Foto dokumentasi Sparklepush.com

Foto di atas adalah foto contoh hasil pemotretan landscape di pantai Sodong Cilacap Jawa Tengah. Diabadikan pada tanggal 19 Juli 2023 sekitar jam 2 siang kala itu dan berikut data exif hasil jepretannya.

Aperture: f/8

Exposure: 1/250

Focal length: 4.5 mm

ISO: ISO80

Dimensi: 5152 × 2896

Ukuran File: 5.89 Mb

Foto di atas adalah foto original alias hasil jepretan Sony DSC-W830 tanpa editan sama sekali baik saturasi, kontras, brightness atupun exposur-nya.

Benar-benar hasil jepretan ini langsung dicomot dari SD Card-nya dan langsung diunggah dan ditampilkan dalam postingan ini. Dimensi, Resolusi dan Ukuran File hasil jepretan Sony DSC-W830 ini juga tidak dikompres samasekali bahkan tidak melalui software editing seperti photoshop ataupun GIMP.

hasil jepretannya Kamera Saku Sony DSC-W830

Hasil Jepretan Kamera Saku Sony DSC-W830.
Foto dokumentasi Sparklepush.com

Foto di atas di ambil di sekitar kebon kelapa yang ada di Pantai Sodong, Cilacap pada jam 2:53 siang. Jadi intensitas cahaya mestinya berkurang dari pada pengambilan Foto lanscape Pantai Sodong sebelumnya.

Dan menurut sparklepush.com kamera saku sony DSC-W830 ini masih mampu mengakomodir pencahayaan dengan baik meskipun di waktu siang yang bisa saja mengakibatkan hasil foto menjadi agak over exposure.

Buktinya, langit biru dan awan putih di atas pohon kelapa yang berbaris rapih ini tetap terlihat pada warnanya yang indah. Sayangnya pada saat sparklepush.com menggunakan kamera saku Sony DSC-W830 ini di area Parkiran, hasil fotonya agak sedikit berbeda.

Suasana Parkiran Pantai Sodong, Cilacap Jawa Tengah.
Foto dokumentasi Sparklepush.com

Klepusher bisa melihat bahwa di area atasnya para pengunjung yang sedang berjalan dan diantara pohon cemara itu langitnya menjadi putih.

Hal ini mungkin disebabkan karena terjadinya over eksposur yang mengakibatkan tidak ada warna yang terdeteksi sehingga menjadi putih (CMIIW).

Ya, tapi nggak kenapa-kenapa ya. Soalnya semua produk pasti punya batas kemampuan masing-masing. Dan yang penting tidak mengurangi sisi dokumenternya.

Artinya dari foto di atas yang hasil jepretannya Kamera Saku Sony DSC-W830 ini tetap dapat menampilkan informasi seperti susasana parkiran yang sangat luas dan cukup teduh karena dinaungi oleh pohon-pohon cemara yang cukup tinggi.

Nah itulah pengalaman pakai kamera saku Sony DSC-W830.

Kesimpulannya adalah, pakai kamera saku Sony DSC-W830 merupakan pilihan yang tepat untuk vloger/blogger pemuula karena dengan harga yang terjangkau, Klepusher bisa mendapatkan kepraktisan, ringkas untuk berbagai keperluan ngeblog/ngevlog serta ringan untuk dibawa kemanapun klepusher pergi.

Selain itu, hasil jepretan dari kamera saku Sony W830 ini bisa dibilang cukup baik bagi vlogger/blogger pemula seperti sparklepsuh.com.

Salam traveling dan fotografi

Gallery Foto-foto Sony Cyber-Shot DSC-W830