8 Poin Penting: Wajib Ditanya ke Developer Sebelum Beli Rumah. |
Memilih developer atau developer real estat yang tepat sangat penting untuk menemukan properti yang ideal untuk Anda.
Developer bertanggung jawab untuk membuat rumah dan kaveling yang memenuhi kebutuhan setiap pemilik rumah.
Kredibilitas mereka terbukti dalam rumah dan bangunan berkualitas tinggi yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun.
Jadi, faktor apa saja yang perlu ditanyakan ke developer sebelum beli rumah supaya Anda bisa mendapatkan penawaran kompetitif pada rumah impian Anda?
Hal yang Ditanyakan ke Developer Sebelum Beli rumah.
Banyak developer baru memasuki industri saat ini, bersaing dengan developer mapan dan terkenal. Hal ini meningkatkan jumlah pilihan investasi yang tersedia bagi investor. Nah, agar pembeli bisa mendapatkan rumah dengan penawaran terbaik dan terhindar dari developer yang tidak dapat memenuhi komitmennya, tanyakan beberapa faktor ini sebelum memutuskan untuk beli rumah.
1. Bagaimana Reputasi dan Latar Belakang Developer?
Faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh setiap investor adalah latar belakang
developer. Pertanyaan tentang pengalaman developer di industri dan jumlah proyek yang diselesaikan akan menjelaskan seberapa baik reputasi dan kinerja developer tersebut.
Apalagi jika Anda berniat membeli rumah dari portal jual beli properti, Anda harus lebih gencar mencari informasi yang dapat dipercaya sebelum melakukan pembelian. Cari developer yang sudah menangani banyak proyek, menyediakan banyak pilihan rumah contoh, sudah berbadan hukum, serta bekerja sama dengan pihak lain, termasuk bank.
Pastikan juga developer sudah mengantongi setidaknya sertifikat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebelum Anda setuju untuk melakukan transaksi pembelian.
2. Bagaimana Status Sertifikat Tanah?
Hal penting lainnya yang harus Anda tanyakan adalah status kepemilikan dari sertifikat rumah. Pastikan sertifikat rumah yang Anda beli masih atas nama developer yang bersangkutan, bukan nama pihak lain. Dengan begitu, Anda bisa yakin bahwa tanah dan rumah tersebut benar-benar dibangun dan masih menjadi milik developer, bukan merupakan lahan sengketa.
3. Kondisi Bangunan Lingkungan dan Saluran Irigasi
Faktor selanjutnya yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli sebuah properti potensial adalah kondisi lingkungan dan saluran irigasinya. Walaupun terlihat sepele, hal ini dapat memengaruhi potensi harga jual rumah ke depannya.
Anda juga bisa melakukan survei terkait kondisi lingkungan rumah, terutama saat musim hujan. Cari tahu juga apakah lingkungan rumah tersebut termasuk rawan atau pernah mengalami bencana alam. Jika demikian, Anda bisa mengantisipasinya dengan mendaftarkan rumah Anda ke asuransi.
4. Tanyakan Perihal Persetujuan Pengajuan KPR
Faktor ini penting untuk Anda tanyakan, terutama bagi Anda yang ingin membeli rumah secara kredit menggunakan KPR. Setelah KPR diajukan, butuh waktu lumayan lama untuk proses persetujuannya karena pihak bank harus mengevaluasi kemampuan pembeli untuk membayar angsuran.
Nah, dalam jangka waktu menunggu ini, tanyakan ke developer apakah KPR benar-benar sudah disetujui oleh pihak bank atau belum. Karena jika belum, jangan sampai Anda membayar uang muka kepada developer.
5. Bagaimana Skema Jual Beli Dilakukan?
Hal penting dalam transaksi jual beli rumah yang lainnya adalah terkait skema transaksi dilakukan, apakah pembelian cash, cash bertahap, pindah tangan (KPR) semuanya harus jelas. Bahkan hal tersebut juga harus jelas dengan nominal pembayaran, cara bayar, dan juga skema transaksi lainnya.
Ada baiknya Anda mengikutsertakan pihak ketiga, seperti bank sebagai mediator transaksi. Jadi, segala bukti pembayaran dan juga transaksi bisa dibuktikan secara konkret.
6. Tanyakan Terkait Spesifikasi Bangunan yang Akan Anda Beli
Agar Anda lebih yakin sebelum membeli rumah atau properti apa pun, pastikan Anda menanyakan secara rinci perihal spesifikasi rumah yang developer tawarkan, termasuk di antaranya luas tanah, luas bangunan, kondisi lingkungan sekitar, fasilitas, hingga material pembangunan rumah.
7. Adakah Biaya Tambahan Lainnya yang Harus Ditanggung?
Prosedur membeli rumah biasanya memerlukan waktu yang cukup lama dengan proses yang panjang. Selain itu, banyak juga pihak yang terlibat di dalamnya sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada biaya-biaya tambahan yang muncul selain harga dari yang Anda sepakati dengan developer, misalnya biaya akta notaris, biaya provisi bank, biaya balik nama, dan lain-lain.
Jadi, jangan lupa untuk menanyakannya.
8. Estimasi Waktu Penyerahan Kunci
Setelah akad kredit ditandatangani, pembeli biasanya harus menunggu dahulu sampai pengurusan sertifikat selesai. Apalagi jika Anda membeli rumah yang masih dalam proses pembangunan, Anda harus menunggu hingga proses desain dan pembangunan selesai, baru bisa serah terima kunci.
Jadi, agar Anda lebih yakin, tanyakan hal ini untuk memastikan estimasi waktu yang realistis perihal serah terima kunci dan bisa menempati rumah tersebut.
Nah, itulah beberapa poin penting yang wajib Anda tanyakan kepada developer sebelum beli rumah atau properti lainnya. Semoga bermanfaat, ya!
0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤😁
🙏Terimakasih🙏