Setelah cukup jalan-jalan di Jalan Jend. Sudirman Purwokerto, Sparklepush.com melanjutkan jalan-jalan lagi di sekitar Pasar Wage. Pasar Tradisional terbesar di Kota Purwokerto ini.
Foto 1. Suasana Persimpangan/Perempatan Jln. Jend. Sudirman - Jl. Di Panjaitan. |
Menurut beberapa sumber literatur, Pasar Wage Kota Purwokerto ini didirikan kira-kira pada masa Abad ke 19.
Nah, cukup lama juga ya, udah seabad lebih umurnya. Pastinya sudah mengalami perbaikan dan perombakan berkali-kali.
Pasar Wage kota Purwokerto ini dikelilingi oleh jalan-jalan yang hanya berlaku searah saja seperti Jalan Jendral Sudirman, Jl. Brigjen. Katamso, Jl. Vihara dan Jalan MT. Haryono.
Dan pada Foto 1 yang ditampilkan adalah foto di sekitar Pasar Wage, yaitu tepatnya di perempatan Jl. Jend. Sudirman dan Jl. Brigjen. Katamso.
Sebagai tanda pada jalan yang satu arah ini di taruh beberapa coneroad untuk penghalang, dan untuk menandakan bahwa lajur tersebut tidak boleh dilalui secara berlawanan arah.
Foto 2.1. Pembatas Jalan di Jl. Brigjen. Katamso untuk menandai bahwa Jalan ini hanya satu arah. Dokumentasi Sparklepush.com |
Foto 2.2. Seorang Tukang Becak mengayuh becaknya menyebrangi Jl. Jend. Sudirman dari arah Jl. DI Panjaitan di Perempatan Pasar Wage. Dokumentasi Sparklepush.com |
Memang benar, kalau Klepusher jalan-jalan ke Kota Purwokerto akan banyak jalan yang hanya berlaku satu arah saja, terutama jalan-jalan yang besar. Salah satu contohnya ya, Jl. Jend. Sudirman dan Jln Overste Isdiman yang pernah dibahas pada postingan sebelumnya dan Jl. Brigjen. Katamso yang lokasinya berada di sepanjang barat Pasar Wage Purwokerto.
Foto 3.1. Suasana Jl. Brigjen. Katamso di waktu pagi (12-09-2021 06:13 WIB). Dokumentasi Sparklepush.com |
Foto 3.2. Foto Angkot sedang berhenti sejenak di Jl. Brigjen. Katamso. Dokumentasi Sparklepush.com |
Pada Foto 3 di atas menggambarkan suasana pagi di Jl. Brigjen. Katamso, Jalan yang berhadapan langsung dengan pintu/gerbang utama Pasar Wage kota Purwokerto.
Pada jam-jam tersebut memang aktivitas belum begitu ramai namun sudah ada beberapa kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
Dan ingat ya, bagi Klepusher yang melintas di jalan Jl. Brigjen. Katamso Purwokerto ini hanya boleh dilewati satu arah. yaitu dari arah Jl. DI Panjaitan hingga ke Jl. Komisaris Bambang Suprapto.
Nah, sesuai sama yang disebutin di awal bahwa Pasar Wage Kota Purwokerto ini di kelilingi oleh 3 nama jalan maka jika Klepusher ke perempatan Jalan. Brigjen. Katamso - Jalan. Vihara memang ada sebuah bangunan tempat peribadatan bagi agama Budha di Purwokerto.
Vihara ini berada di sebelah utara Jl. Vihara di antara komplek properti pertokoan yang ada di sekitar Pasar Wage Purwokerto sebelah utara.
Tak ingin melewati moment begitu saja, Vihara yang bernama Hok Tek Bio Purwokerto tak lepas dari bidikan kamera. Sayangnya pada saat sparklepush.com sampai di Vihara ini, pintun gerbangnya masih dalam keadaan terkunci. Jadi harapan bisa ambil foto dari berbagai sudut bagian dalam pun menjadi Pupus.
Foto 4. Vihara Hok Tek Bio difoto dari luar. Dokumentasi Sparklepush.com |
Nampak indah yah, dengan warna merah dan warna kuning emas, khasnya sebuah bangunan ibadah bagi pemeluk Agama Budha di Kota Purwokerto.
Foto 5. Lampion Vihara Hok Tek Bio, Pasar Wage, Kota Purwokerto (12-09-2021 06:19 WIB). Dokumentasi Sparklepush.com |
Foto 6. Lampion Vihara Hok Tek Bio. Pasar Wage. Kota Purwokerto (12-09-2021 06:19 WIB). Dokumentasi Sparklepush.com |
Foto 7. Patung Singa dan seekor kucing di depan Vihara Hok Tek Bio. Pasar Wage. Kota Purwokerto. Dokumentasi Sparklepush.com |
Sudah puas foto-foto di Vihara Hok Tek Bio Kota Purwokerto, jalan-jalan pun berlanjut ke ruas Jl. Vihara selanjutnya yang berhadapan langsung dengan Pasar.
Foto 8.1. Suasana Pagi Pasar Wage di sepanjang ruas Jl. Vihara dari Vihara Hok Tek Bio hingga Jl. MT. Haryono. Dokumentasi Sparklepush.com |
Foto 8.2. Keramaian Pasar Wage di sekitar Jl. Vihara. Dokumentasi Sparklepush.com |
Foto 8.3. Suasana Jl. Vihara menuju Jl. MT. Haryono sekitar Pasar Wage (20-08-2021, 05:41 WIB). Dokumentasi Sparklepush.com |
0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤😁
🙏Terimakasih🙏