Bisakah membeli properti tanpa uang muka? Cari tahu beberapa caranya di sini.
Cara Membeli Properti Tanpa Uang Muka yang Bisa Kamu Coba! |
Properti adalah aset yang bermanfaat sekaligus menghasilkan dari sisi investasi. Apalagi, semakin lama jumlah properti yang tersedia semakin langka jika dibandingkan dengan jumlah pertumbuhan penduduk. Beberapa orang memilih sistem angsuran atau KPR dengan memberikan uang muka di awal. Namun, tidak semua orang bisa membeli dengan uang muka. Ada calon-calon pembeli yang menginginkan untuk membeli properti tanpa uang muka.
Apakah hal tersebut mungkin untuk diwujudkan? Dibandingkan dengan KPR konvensional, kondisi itu terlihat sulit. Namun, jika kamu adalah salah satu yang membutuhkannya, jangan patah semangat terlebih dahulu.
Melalui beberapa cara di bawah ini, kamu bisa membeli properti tanpa uang muka. Simak, ya.
Menggunakan Promo dari Developer
Ada beberapa developer atau pengembang yang memberikan promosi berupa free uang muka untuk pembeli dalam kurun waktu tertentu. Kesempatan ini bisa kamu gunakan untuk membeli properti yang kamu butuhkan tanpa harus repot-repot menyediakan uang muka.
Promosi-promosi seperti ini biasanya dapat kamu temui di event-event khusus perumahan atau pada perumahan yang belum lama dibangun. Namun, perlu disadari bahwa pembelian tanpa down payment atau uang muka biasanya akan membebanimu dalam kredit.
Membeli Rumah di Bawah Tipe 21
Peraturan baru Bank Indonesia (PBI) No. 23/2/PBI/2021 tentang Perubahan Ketiga atas PBI No. 20/8/PBI/2018 tentang Rasio LTV untuk kredit properti salah satunya menyebutkan bahwa siapa saja yang membeli properti dengan tipe di bawah tipe 21 bisa melakukan transaksi tanpa uang muka.
Namun, pembelian tanpa uang muka ini hanya diperbolehkan bagi pembeli yang belum pernah memiliki hunian sama sekali. Jadi, peraturan ini hanya berlaku untuk kamu yang baru akan membeli rumah, bukan membeli rumah kedua atas nama kamu sendiri.
Peraturan ini tidak hanya berlaku bagi rumah tapak tetapi juga rumah susun atau apartemen.
Meminjam Dana dengan Jumlah Tertentu
Meminjam dana dapat menjadi opsi bagi kamu yang tidak memiliki cukup uang untuk membayar down payment. Peminjaman dana ini sebaiknya dilakukan lewat lembaga-lembaga keuangan yang terdaftar dan menawarkan bunga yang rendah,seperti pinjaman ke bank.
Meski begitu, opsi ini lebih baik dilakukan dengan betul-betul memerhatikan kondisi keuangan dan kemampuanmu mencicil setiap bulan. Jangan sampai dua kanal pengeluaran ini membebani kamu di masa depan.
Bekerja Sama dengan Seller
Jika kamu membeli rumah bekas, kamu bisa bekerja sama dengan seller dalam perkara down payment. Misalnya, menangguhkan pembayaran uang muka rumah atau melakukan cicilan uang muka rumah.
Beberapa seller juga mengizinkan pembayaran mencicil dengan membebankan pada biaya cicilan rumah. Namun, biasanya perjanjian semacam ini memiliki tenor yang rendah.
Take Over Rumah
Melakukan take over rumah juga memungkinkan kamu untuk tidak langsung membayar down payment besar. Rumah yang di-take over adalah rumah-rumah yang belum sempat dicicil lunas oleh pemiliknya.
Sama seperti perjanjian jual-beli rumah bekas, pembayaran uang muka dalam take over KPR ini dilakukan berdasarkan kesepakatan dari kreditur sebelumnya kepada kamu.
Kelebihan dan Kekurangan Mencicil Rumah Tanpa Uang Muka
Proses pencicilan rumah tanpa uang muka memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dari mencicil tanpa uang muka.
Tidak Membebani di Awal
Untuk kamu yang belum memiliki tabungan, proses pembelian rumah tanpa uang muka tidak akan membebanimu di awal. Kamu tidak harus mencari uang dalam jumlah besar.
Bisa Mencicil Semua Jenis Properti
Kebijakan DP 0% dari pemerintah mengizinkan kamu untuk mencicil semua jenis properti. Jadi, kamu tidak hanya bisa membeli rumah, tetapi juga apartemen bahkan rumah toko (ruko).
Kekurangan Mencicil Properti Tanpa Uang Muka
Walaupun terlihat meringankan, tetapi ada beberapa kekurangan mencicil dengan uang muka. Perhatikan beberapa kekurangan ini sebelum kamu memutuskan cara tersebut.
Membebani Kredit
Mencicil tanpa uang muka memang meringankan, tetapi hal tersebut dapat membebani kamu di masa depan. Jika kamu tetap ingin memilih cara ini, kamu harus mempersiapkan uang yang lebih banyak pada waktu-waktu cicilan selanjutnya.
Kenaikan Tingkat Bunga yang Tinggi
Tidak hanya beban cicilan yang lebih berat, kamu juga berisiko menanggung kenaikan tingkat bunga tinggi atau floating. Kenaikan tingkat bunga yang terjadi beberapa tahun setelah cicilanmu berjalan akan menambah berat tanggungan cicilan yang sudah tinggi.
Ada banyak pertimbangan yang harus kamu pikirkan pada saat akan membeli properti tanpa uang muka. Untuk itu, sebaiknya jangan terburu-buru dan lakukan evaluasi keuangan.
0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤😁
🙏Terimakasih🙏