5 Jenis Investasi. Foto Unsplash |
Dibandingkan hanya dengan menabung, Klepusher bisa pilih satu dari 5 jenis investasi ini untuk memaksimalkan keuntungan
Menabung adalah cara konvensional untuk menyimpan dan mengembangkan uang. Namun, Klepusher bisa beralih ke jenis investasi tertentu agar pengembangan dana lebih optimal.
Kelebihan utama dari investasi ini adalah imbal balik yang lebih baik daripada tabungan sehingga Kamu bisa mewujudkan impian atau goals lebih cepat. Lalu jenis investasi apa yang direkomendasikan?
1. Reksa Dana
Investasi reksa dana cocok untuk Klepusher yang memiliki modal kecil dan tidak punya cukup waktu atau kemampuan untuk menghitung risiko. Melalui investasi ini, dana yang Kamu setor akan dikelola oleh manajer investasi.
Total ada empat jenis reksa dana yang bisa Anda beli untuk mengoptimalkan pengembangan dana. Masing-masing jenis reksa dana ini tentunya punya karakteristik yang berbeda.- Reksa Dana Pasar Uang
Pilihan instrumen cukup beragam seperti deposito berjangka hingga Surat Berharga Pasar Uang.
- Reksa Dana Saham
Jika Anda bertujuan untuk investasi jangka panjang, reksa dana saham bisa jadi pilihan. Namun perlu Anda ketahui, risiko reksa dana saham lebih tinggi dari jenis lainnya. Selaras dengan risikonya, reksadana saham juga menawarkan return paling tinggi.
Risiko reksa dana satu ini memang lebih besar, tetapi tingkat return-nya lebih stabil. Reksa dana ini cocok untuk Anda yang suka kepastian.
Periode waktu deposito berjangka cukup bervariasi mulai dari hitungan 1 bulan hingga 2 tahun. Ketika mendepositokan dana di bank, tiap bulannya Anda akan menerima return berupa bunga sesuai ketentuan.
- Reksa Dana Pendapatan Tetap
Risiko reksa dana satu ini memang lebih besar, tetapi tingkat return-nya lebih stabil. Reksa dana ini cocok untuk Anda yang suka kepastian.
- Reksa Dana Campuran
2. Deposito Berjangka
Salah satu produk perbankan yang bisa Klepusher lirik sebagai media untuk investasi adalah deposito berjangka. Mekanismenya, Anda menyetor dana ke bank dalam jumlah tertentu (sesuai ketentuan) untuk disimpan dan dikelola bank. Baru nantinya, dana yang disetor akan cair sesuai jangka waktu yang dipilih.Periode waktu deposito berjangka cukup bervariasi mulai dari hitungan 1 bulan hingga 2 tahun. Ketika mendepositokan dana di bank, tiap bulannya Anda akan menerima return berupa bunga sesuai ketentuan.
Investasi deposito berjangka sangat minim risiko dan pendapatannya stabil dengan besaran nominal sesuai setoran. Makin besar dana setoran, maka makin tinggi pula return-nya. Investasi ini cocok untuk investor konservatif dan kurang suka risiko tinggi.
Investasi Emas. Foto Unsplash |
3. Emas
Investasi tertua di dunia dan punya risiko rendah adalah emas. Dalam sejarahnya, emas membuktikan bahwa ia punya nilai yang stabil meskipun mengalami perubahan harga dari tahun ke tahun. Nilai emas juga terbilang tidak terlalu fluktuatif sehingga cocok untuk investor pemula.
Nilai emas yang cenderung naik membuat investasi ini cocok untuk jangka panjang. Selain menyimpan nilai, Anda juga bisa mendapatkan capital gain saat melakukan jual beli emas.
Kini, Anda tidak hanya bisa menyimpan emas dalam bentuk fisik saja. Ini karena sekarang sudah banyak platform yang menyediakan layanan jual beli emas secara online.
4. Saham
Ini adalah jenis investasi terkait penanaman modal di suatu perusahaan. Anda bisa menanamkan modal di satu atau lebih perusahaan untuk meningkatkan keuntungan.Setidaknya ada dua keuntungan yang bisa Anda peroleh dari investasi saham. Pertama, dividen yakni pembagian keuntungan dari perusahaan. Kedua, capital gain yakni selisih antara harga beli dan harga jual.
Ketika Anda bisa mengelola investasi ini dengan baik, return-nya paling tinggi dari jenis investasi lain. Namun, perlu diingat jika investasi saham punya risiko yang tergolong tinggi.
5. Obligasi
Investasi yang satu ini terkait dengan kepemilikan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Jangka waktunya biasa masuk ke kategori menengah atau panjang.
Keuntungan utama dari obligasi adalah pembagian kupon dengan persentase bunga sesuai ketentuan yang sudah disepakati di awal. Selain itu, Anda juga bisa mendapat keuntungan lain dari capital gain saat melakukan jual beli surat utang di bursa efek.
Instrumen investasi satu ini cukup stabil dengan risiko rendah. Tingkat return-nya lebih tinggi dari deposito.
Masing-masing instrumen investasi di atas punya karakteristik yang berbeda. Anda bisa memilih sesuai dengan profil risiko, besar modal, hingga jangka waktu yang diinginkan. Pastikan untuk memilih jenis investasi yang tepat agar pengembangan dana lebih optimal.
Sumber:
https://www.cermati.com/artikel/investasi
https://www.bareksa.com/berita/reksa-dana/2018-06-18/pengertian-reksadana-jenis-keuntungan-dan-risikonya
https://www.hsbc.co.id/1/PA_esf-ca-app-content/content/indonesia/personal/offers/news-and-lifestyle/files/articles/html/201906/jenis-jenis-investasi-yang-populer-di-indonesia.html
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/63
0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤😁
🙏Terimakasih🙏