Semangat Hidup Menurun? Kenali Penyebabnya

Foto 1. Ilustrasi Semangat Hidup Menurun

Dipagi yang cerah dimana matahari bersinar terang dan Klepusher pun bisa bangun sepagi mungkin tiba-tiba mendadak hilang selera bahkan tidak ada rasa senang sama sekali lebih parahnya lagi semangat hidup yang tiba-tiba menurun drastis.

Akhirnya, pagi yang cerah besniar terang dan berbinar-binar hanya bagi tetangga, tapi tidak bagi Klepusher.

Apakah ada penyebabnya?

Jelas ada!

Dan banyak faktornya!

Yuk simak penyebab terjadinya semangat hidup yang menurun hingga hilangnya perasaan senang.

Dilansir dari Kompas ada 5 penyebab utama masalah demotivasi, coba renungkan penyebab-penyebab ini yang mungkin pada saat sekarang ini sedang dialami oleh Klepusher.

1. Tidak menemukan tujuan hidup 
2. Melakukan sesuatu diluar minat dan bakatmu
3. Tidak siap menghadapi perubahan
4. Tidak punya nyali untuk break the limit
5. Selalu menghindari perubahan

Oleh karena tidak menemukan tujuan hidup maka Klepusher akan menjadi figur yang semangat hidupnya menurun karena tak tahu arah, apalagi tujuan hidup.

Foto 2. Ilustrasi Semangat hidup menurun karena tanpa tujuan. Model @diky_primansyah

Hidup tanpa tujuan itu lebih melelahkan daripada lelahnya sesorang yang berjuang dan berusaha untuk mencapai tujuan hidupnya. 

Oleh karena itu, Klepusher perlu mengambil waktu yang tepat untuk merenung. 

Waktu yang tepat untuk merenung adalah waktu malam hari yang beranjak pada waktu dini hari. 

Pada waktu tersebut suasana lebih hening dan tenang, tak ada polusi suara yang mengganggu sehingga lebih rileks.

Selain itu, pada saat malam, Klepusher akan berperan menjadi diri sendiri karena tidak ada teman kerja, tidak ada Bos. Hanya ada diri sendiri.

Sehingga tidak ada yang memerintahmu saat itu. Tidak ada orang lain yang mempengaruhimu. Kamu benar-benar berhadapan dengan diri kamu sendiri ya Klepusher.

Disaat sendirian dan Klepusher hanya berhadapan dengan diri kamu sendiri terkadang terbersit ide-ide cemerlang hingga setidaknya merencanakan apa yang akan dilakukan esok, lusa kemudian merembet ke waktu minggu depan, bulan depan bahkan tahun depan dan akhirnya dinginnya malam yang diiringi kesunyian yang senyap membawamu pada seberkas cahaya yang menyinari tujuan hidup Klepusher.

Dalam kesendirian di gelap malam sebenarnya ada yang siap mendengar segala keluh kesah.

Tempat bersandar atas tujuan hidup yang melelahkan atau mereka yang sedang mencari tujuan hidup yaitu Tuhan.

Kebaikan di sisi sunyi gelapnya sepertiga malam adalah Tuhan Yang Maha Kuasa mendengar doa-doamu secara langsung.

Karena pada sepertiga malam inilah kamu akan merasakan betapa dekatnya Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selain tidak menemukan tujuan hidup, melakukan sesuatu diluar minat ternyata juga menjadi salah satu penyebab menurunnya semangat hidup.

Meskipun Klepusher bisa mendapatkan penghasilan untuk bertahan hidup dari pekerjaan yang tidak diminati, hal ini memiliki resiko yang tidak bisa dianggap remeh.

Melakukan suatu pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat atau passion akan membuat Klepusher cepat stres. 

Meskipun Klepusher dapat melewati hari-hari sulit, namun secara tidak sadar, stress yang Klepusher alami akan terus terakumulasi dan hal ini dapat berdampak buruk bagi kesejateraan emosional.

Dampak lainnya adalah adanya proses pengembangan diri sendiri untuk menjadi seseorang yang sesuai dengan minatmu akan mengalami hambatan.

So, keputusan ada di tangan Klepusher. Bertahan di zona nyaman atau keluar dari zona nyaman?

Jika keputusan Klepusher adalah keluar dari zona nyaman maka pastikan bahwa segala sesuatunya sudah dipersiapkan secara matang.

Karena kehidupan tidak lepas dari perubahan.

Orang-orang yang tidak siap menghadapi perubahan justru akan mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan yang serba dinamis.

Mengapa demikian?

Karena untuk menghadapi lawan perang tentunya setiap tentara dibekali dengan senjata untuk menyerang dan mempertahankan diri.

Demikian pula dengan perubahan.

Jika PERUBAHAN adalah lawan perangmu, kenali PERUBAHAN tersebut agar Klepusher dapat mempersiapkan "Persenjataan" untuk menghadapi lawan dan dapat dengan mudah menaklukannya.

Begitulah logika kesiapan menghadapi perubahan.

Siap - Tidak Siap, Klepusher tetap harus siap (berani menghadapi perubahan). Jika tidak berani menghadapi perubahan maka demotivasi pun akan terjadi.

Demotivasi akan menghambat kemajuan diri. 

Nah, mumpung masih ada waktu, berubahlah sebelum terlambat. Hadapi perubahan dengan semangat untuk menjadi diri kamu sendiri sebelum datang penyesalan sebab penyesalan datang di akhir ketika semua harapan hancur berkeping-keping.

Tentu Klepusher tidak menginginkan penyesalan hidup datang menghantui selama berhari-hari hingga bertahun-tahun, bukan!

Perlu langkah berani untuk menghancurkan batasan diri dan melampauinya supaya kehidupanmu lebih baik.

Carilah hal-hal yang membuatmu membatasi diri, dimana jika Klepusher mempertahankan diri dibalik garis batas akan membuat hidupmu stagnan.

Berani...! 

Jadilah pemberani yang dapat melampau batas diri. Hilangkan rasa takutmu, hadapi segala resiko yang ada, bukan menghindarinya. 

Memang proses yang melelahkan dan menakutkan sehingga rasa malas membuai semangat hidupmu menjadi terus berbaring di atas "kasur empuk" zona nyaman.

Padahal buaian-buaian itu hanya akan membuat Klepusher sulit mendobrak diri dan menjadi malas-malasan untuk berubah. 

Perubahan diri menjadi yang lebih baik memang butuh dorongan dan dobrakan. 

Jangan pernah bilang "Aku tidak bisa" Sebab sejauh ini Klepusher sudah bertahan dengan sesuatu 

yang melampaui batas. Hanya saja kali ini Klepusher perlu selangkah lebih jauh dalam melangkah.

Taklukan rasa takutmu 

Referensi:

https://www.kompas.com/parapuan/read/532955650/5-penyebab-demotivasi-hilangnya-semangat-dan-gairah-untuk-melakukan-sesuatu#google_vignette