Mendaki Gunung Merbabu: Tantangan Menuju Puncak dan Pemandangan yang Memukau

Foto 1. Ilustrasi Mendaki Gunung Merbabu. unsplash.com/@jems_jelajah

Bagi Klepusher yang suka hobby traveling, pendakian dan juga berpetualangan di alam terbuka dan ingin mencari sensasi baru, tak salahnya bisa mencoba jelajahi gunung merbabu yang ada di Jawa Tengah.


Dimana, Klepusher akan merasakan keindahaan alam yang sangat menakjubkan dan pemandangan terbit [Sunrise] dan terbenamnya matahari [Sunset]

Yuk, ikuti pembahasan mendaki gunung merbabu: tantangan menuju puncak dan pemandangan yang memukau terbaru 2024.

Baca Juga: Wisata Ramah Lingkungan di Yogyakarta: Berlibur Sambil Melestarikan Alam dan Budaya


Mendaki Gunung Merbabu

Berangkat pagi, siang dan sore hari menuju Gunung Merbabu yang begitu menjulang di Jawa Tengah ini, bagaikan magnet bagi para pendaki atau penjelajah alam. 

Mendaki Gunung Merbabu bukan hanya mencapai puncak saja, tetapi tentang bagaimana Klepusher menjelajahi keindahan alam yang mempesona dan merasakan petualangan yang begitu menantang, hingga dapat menemukan makna di balik setiap langkah kaki.

Dihiasi dengan lima jalur pendakian yang sangat unik, Gunung Merbabu menawarkan petualangan yang berbeda bagi setiap pendaki.

Jalur Selo yang terkenal dengan padang sabananya yang luas, Jalur Suwanting yang menantang dengan air terjun dan petilasan Kyai Langgeng, Jalur Wekas yang singkat dengan panorama Gunung Andong dan Sindoro, Jalur Cuntel yang terpencil dengan suasana tenang dan hutan pinus yang indah, dan Jalur Thekelan yang baru dibuka dengan pemandangan Gunung Prau dan Telaga Biru.

Setiap jalur menuju puncak Gunung Merbabu memiliki pesona dan tantangannya sendiri, menjanjikan pengalaman pendakian yang tak terlupakan.

Foto 2. Ilustrasi Puncak Syarif - Gunung Merbabu. unsplash.com/@mfrazi

Di puncak Syarif yang menjulang tinggi di ketinggian 3.142 meter, para pendaki akan disuguhkan panorama 360 derajat yang memukau, dengan hamparan sawah, gunung-gunung di sekitarnya, dan langit biru yang luas.

Baca juga: Koleksi Foto-foto Gunung Slamet, Jawa Tengah


Tantangan dan Pemandangan Mendaki Gunung Merbabu Menuju Puncak

Banyak sekali tantangan yang akan dihadapi bagi para pendaki ketika mulai berangkat menuju puncak gunung merbabu ini bukanlah hal yang mudah.

Para pendaki harus melewati berbagai medan yang menantang, seperti tanjakan curam, hutan lebat, dan bebatuan terjal. Berikut ini, beberapa tantangan dan pemandangan mendaki Gunung Merbabu menuju puncak melalu jalur yang popular, diantaranya:

Jalur Selo

Jalur selo adalah pintu gerbang utama jalur mendaki gunung merbabu terpanjang dan melelahkan yang bisa menempuh waktu sekitar 8-10 jam. Jalur ini menawarkan pemandangan perpaduan padang sabana luas, hutan pinus yang teduh, dan panorama Gunung Sumbing yang memesona dan indah, namun medannya cukup sulit hingga sangat membutuhkan stamina yang kuat.

Mendaki Gunung Merbabu Via Jalur Selo. unsplash.com/@lusiakomala

Pendakian dimulai dari Basecamp Selo, menapaki jalan setapak yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Seiring langkah kaki, udara segar pegunungan akan menemani, hingga dapat membangkitkan semangat untuk terus maju melangkah.

Di Pos 1, pendaki akan disuguhkan pemandangan sabana yang luas, mengingatkan pada lukisan alam yang indah.

Pos 2 dan Pos 3 menghadirkan tantangan tanjakan yang lebih curam, menguji kekuatan fisik dan mental bagi para pendaki.

Di Pos 4, pendaki akan menemukan shelter dan sumber air, menjadi tempat peristirahatan sebelum melanjutkan perjalanan. 

Menuju Pos 5, jalur pendakian akan semakin menantang, melewati hutan pinus yang lebat dan area bebatuan. 

Pemandangan puncak Gunung Merbabu yang semakin dekat akan membangkitkan semangat para pendaki untuk mencapai akhir tujuan.

Ketika sudah sampai di puncak syarif, rasa lelah akan terbayarkan dengan panorama alam yang sangat indah, hamparan awan yang begitu menakjubkan, dan momen matahari terbit yang tak terlupakan.

Jalur Cuntel

Selain jalur selo, tantangan dan pemandangan mendaki gunung merbabu menuju puncak bisa melalui Jalur Cuntel.

Dimana, jalur ini merupakan salah satu jalur pendakian yang paling mudah dan terpendek hingga membutuhkan waktu sampai puncak sekitar 4-6 jam. Oleh karena itu, Jalur Cuntel ini sangat cocok untuk para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam pemandangan gunung tanpa harus melalui medan yang terlalu sulit.

Para pendaki akan mulai melakukan perjalanan pendakian dari Basecamp Cuntel yang menyusuri jalan setapak dikelilingi oleh pepohonan rindang dan kicauan burung yang merdu. 

Udara pegunungan yang sangat segar akan menemani langkah kaki hingga membangkitkan semangat untuk menjelajahi alam gunung ini.

Tanjakan di awal pendakian yang cukup menantang akan menguji kekuatan fisik dan mental para pendaki. Namun, rasa lelah akan terbayarkan oleh sajian pemandangan yang indah di setiap sudut

Hutan pinus yang lebat memberikan suasana ketenangan dan kedamaian hingga terasa jauh dari keramaian kota.

Baca Juga: Menjelajahi Kota Tua Semarang: Berburu Bangunan Bersejarah dan Kuliner Legendaris


Jalur Suwanting

Adapun, tantangan dan pemandangan mendaki gunung merbabu menuju puncak bisa melalui jalur Suwanting.

Jarak tempuh menuju puncak Gunung Merbabu dari Jalur Suwanting sekitar 6,45 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 8 hingga 12 jam.

Jalur ini menawarkan petualangan yang memacu adrenalin dan memanjakan mata dengan keindahan alam yang sangat luar biasa. Selain itu, jalur ini terkenal dengan tanjakan curam, medan berbatu, dan panorama pegunungan yang sangat memukau.

Pada Pos 1, para pendaki akan disuguhkan pemandangan air terjuan yang sangat indah dan sangat cocok untuk dijadikan spot foto instagramable.

Curug [Air Terjun] Kedung Kayang. phinemo.com



Sedangkan, pada Pos 2 dan Pos 3 para pendaki akan melewati tantangan tanjakan yang lebih ekstrem. Di Pos 3, pendaki akan menemukan petilasan Kyai Langgeng, tempat bersejarah yang menambah nilai spiritualitas pendakian. 

Menuju Pos 4, jalur pendakian akan semakin menantang, melewati medan berbatu dan pepohonan. Sehingga akan terlihat pemandangan puncak Gunung Merbabu yang semakin dekat akan membangkitkan semangat para pendaki untuk mencapai tujuan akhir.

Baca juga: Keunikan Tempat Wisata Gunung Tangkuban Perahu


Jalur Wekas

Tantangan dan pemandangan mendaki Gunung Merbabu menuju puncak bisa melalui jalur waker.



Yang mana, para pendaki bisa masuk Basecamp pintu gerbang selatan jalur wekas untuk mempersiapkan berangkat mendaki menuju puncak gunung merbabu ini. 

Lewat jalur ini, menawarkan petualangan singkat dengan panorama alam yang sangat menarik. Jalur ini terkenal dengan waktu tempuh yang relatif singkat, yaitu sekitar 6-7 jam, menjadikannya pilihan ideal bagi pendaki pemula atau yang ingin menghindari pendakian yang panjang.

Nanti di Pos ke 2, pendaki akan menemukan shelter dan sumber air hingga bisa berisitrahat sejenak sebelum dilanjutkan perjalanan.

Sedangkan, di Pos ke 3, akan terlihat pemandangan Gunung Sumbing yang sangat menawan yang akan menemani langkah kaki. Pada pos ke 4, pendaki akan bertemu jalur pendakian dari Selo dan Cuntel hingga berjalan sampai tujuan akhir puncak syarif.

Jalur Thekelan

Tantangan dan pemandangan mendaki gunung merbabu menuju puncak yang terakhir bisa melalui jalur thekelan.

Perjalanan mendaki ke puncak gunung merbabu lewat jalur Basecamp Thekelan, akan menyusuri jalan setapak dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan suara kicauan burung yang merdu.

Tanjakan awal pendakian cukup sangat menantang, melatih kekuatan fisik dan mental para pendaki. Namun, rasa lelah akan terbayarkan dengan pemandangan indah air terjun di Pos 1, menjadi spot foto yang instagramable.

Pos 2 dan Pos 3 menghadirkan panorama hutan pinus yang lebat, memberikan suasana tenang dan damai. Di Pos 3, pendaki akan menemukan petilasan Kyai Langgeng, tempat bersejarah yang menambah nilai spiritualitas pendakian. Hingga menuju Pos ke 4, jalur pendakian akan semakin menantang, melewati medan berbatu dan pepohonan. Pemandangan puncak Gunung Merbabu yang semakin dekat akan membangkitkan semangat para pendaki untuk mencapai tujuan akhir.

Perlu diingat, sebelum melakukan pendakian ke puncak gunung merbabu, Klepusher harus mengikuti aturan dari petugas setempat. Selain itu, jangan lupa selalu membawa perbekalan yang cukup, jaga mental fisik stamina yang kuat, tidak membuang sampah sembarangan untuk menjaga kelestarian alam dan selalu memahami tips mendaki gunung merbabu.

Nah, itulah pembahasan mendaki gunung merbabu: tantangan menuju puncak dan pemandangan yang memukau.

Semangat Hikingnya ya Klepusher....!

Posting Komentar

0 Komentar