Foto-foto Pengalaman Berkunjung ke Tempat Wisata Welo Asri, Ngadem di Pinggiran Sungai yang Asrinya Ceto Welo-welo! [Part 1]

Tempat Wisata Welo Asri merupakan sebuah destinasi wisata alam yang berwujud sungai dan dengan aliran air yang cukup deras serta dikelilingi oleh batu cadas yang keras tapi enak buat ngadem.

Foto 1. Welcome to Welo Asri - Petungkriyono, Kab. Pekalongan. Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Dibilang enak buat ngadem karena tempat ini dipenuhi dengan pepohonan alami yang berfungsi sebagai peneduh.

Pantas saja ya diberi nama Welo Asri dimana kata Welo itu bisa diartikan jelas-sejelas-jelasnya dan asri itu sebuah kata yang menggambarkan sebuah keadaan lingkungan bersih, indah dan jauh dari pencemaran atau polusi.

Jadi pengertian nama welo asri itu sendiri menurut sparklepush.com adalah sebuah tempat wisata alam yang menyajikan keasrian alam yang hakiki, keindahan dan kebersihan serta nuansa alam yang benar-benar layak dan patut untuk dinikmati.

Perjalanan menuju tempat wisata alam Welo Asri di Kecamatan Petungkriyono awalnya akan disambut dengan hutan lindung terbatas di kawasan desa Sokokembang, Kec. Petungkriyono, Kab. Pekalongan.

Kawasan hutan lindung terbatas di Kec. Petungkriyono
Foto 2. Kawasan hutan lindung terbatas di desa Sokokembang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Jika beruntung, Klepusher bisa melihat langsung keberadaan satwa liar Lutung Jawa karena tempat hutan Sokokembang ini merupakan habitat bagi hewan primata ini.

Perjalanan dari Tugu Petungkriyono hingga sampai di tempat wisata alam Welo Asri ini diperkirakan dapat menghabiskan waktu sekitar 20 menit.

👉: Destinasi Tempat Wisata Arung Jeram Randudongkal Pemalang Jawa Tengah

Tentu perjalanan yang lumayan lama ini bakalan sangat membosankan ya!?

Untungnya, Klepusher nggak bakalan bosen touring ke sini karena jalan yang dilalui bukanlah jalan trek lurus.

Jalan yang akan dilalui oleh pengunjung tempat wisata alam Welo Asri ini tidak monoton seperti jalan tol ya.

Di jalan-jalan ini ada banyak tikungan dan tanjakan ekstrim lho Klepusher. Jadi bagi klepusher yang belum tahu medan, mending kendalikan kendaraannya dengan hati-hati.

Diperlukan kehati-hatian karena kiri-kanannya ada tebing dan jurang.

Waktu perkiraan 20 menit dari Tugu Petungkriyono menuju tempat wisata alam Welo Asri bisa saja akan butuh tambahan waktu lebih lama lagi jika Klepusher bertemu dengan Curug Sibedug.

Benar, Sepanjang jalan menuju tempat wisata alam Welo Asri ini akan ada spot (yang kami sebut sebagai rest area) yang sangat memanjakan mata yaitu curug sibedug.

Curug Sibedug ini berada di pinggir jalan menuju tempat wisata di Kecamatan Petungkriyono berikutnya.

Santai-santai sejenak disini yang niatnya cuma mau ngademin si kuda besi malah bisa-bisa kalian terlena secara terpaksa ataupun tidak.

Dibilang secara terpaksa karena selama 3 kali sparklepush.com berkunjung ke tempat-tempat wisata di Kecamatan Petungkriyono ini selalu saja mampir karena gerimis yang cukup deras.

Dan yang paling pas di tempat ini (curug sibedug) adalah secara kebetulan titik capeknya riding itu ada di sini begitu juga timing lapernya juga pas ada di tempat ini.

Jadi seperti yang sparklepush.com sampaikan sebelumnya bahwa perkiraan 20 menit sampai di tempat wisata alam Welo Asri akan membutuhkan waktu extra

Foto 3. Mas A, lagi asyik makan Mie Instan. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Suasana yang serba pas: Pas lagi capek, Pas lagi laper, Pas hujanya gerimis dan pas ada warung. 

Kalau bisa sih jangan terlalu berlama-lama di sini yah. Soalnya dari sini masih terhitung separuh perjalanan menuju tempat wisata alam Welo Asri.

Usai menyantap Mie Instan dan Teh Anget serta cuaca sudah mulai mendukung, Sparklepush.com pun lanjut ke tujuan awal yaitu ke tempat wisata Welo Asri.

Sebenarnya, dari curug sibedug ini, perjalanan menuju tempat wisata alam Welo Asri menyisakan jarak tempuh sekitar 2,6 kilometer saja.

Jadi perjalanan berkunjung ke tempat wisata alam yang indah dan asri ini tidak memakan waktu yang begitu lama. 

Kalau menurut perkiraan dari google map hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 6 menit saja.

Ya tentu itu jika dalam keadaan ideal kan.

Nah, singkat cerita, Tibalah Sparklepush.com di tempat wisata Welo Asri (weloasri).

Sebuah tempat wisata yang lokasinya berada di sungai Welo yang melintasi desa Kayupuring di Kecamatan Petungkriyono, Kab. Pekalongan.

Oya, untuk videonya sudah ada di channel youtube-nya Sparklepush.com ya (Googling saja dengan kata kunci ChannelSparklepush). Berikut sparklepush.com sematkan videonya di artikel "Pengalaman Berkunjung ke Tempat Wisata Welo Asri, Ngadem di Pinggiran Sungai yang asrinya ceto welo-welo" ini:


Air yang jernih serta udara yang sejuk dan kalo timing-nya pas, Klepusher juga bisa dapet pemandangan sungai Welo di Welo Asri yang berkabut lho.

Seperti saat momen yang pernah diabadikan oleh akun @ismafadiaaa via akun @pekalonganinfo berikut ini.


Sayangnya, sparklepush.com tidak mendapati moment tersebut (Welo Asri berkabut).

Pada saat Sparklepush.com berkunjung di tempat wisata alam Welo Asri ini bersamaan dengan turunnya gerimis.

Walaupun pada saat kedatangan sparklepush.com turun gerimis yang cukup rapat namun tidak mengurangi dan mengganggu menikmati suasana asrinya Welo Asri ini.

Bahkan dari beberapa pengunjung atau wisatawan lokal yang berkunjung ke tempat wisata ini sedang asik ngobrol seperti salah satu pengunjung di foto 4 ini.

Foto 4. Sepasang pengunjung yang sedang asyik ngobrol di pinggir sungai Welo di sekitar tempat wisata alam Welo Asri. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Ada juga wisatawan  yang berteduh di saung-saung yang sudah disediakan oleh pihak pengelola.

Sayangnya, ada hal yang kurang memuaskan dari kunjungan sparklepush.com ke tempat wisata alam Welo Asri ini yaitu aliran sungai yang cukup deras kala itu.

👉Baca juga: Tempat Wisata di Brebes Yang Menantang Nyalimu

Setelah ngadem alias nongkrong beberapa lama (kira-kira 1-2 jam) tiba-tiba aliran air yang ada di sungai welo ini semakin meningkat volumenya.

Walaupun tidak signifikan, namun dari suara aliran sungai itu berasa banget nambah keras dan deras.

Foto 5. Suasana tempat wisata alam Welo Asri (Weloasri) setelah ditaburi gerimis. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Sebetulnya, sejak awal pun sudah terlihat debit air yang lebih bahkan ada beberapa rambu larangan mandi / nyemplung ke sungai karena airnya lagi deras seperti yang ditunjukkan pada Foto 6 di bawah ini.

Jelas ini bentuk kepedulian dari pihak pengelola agar para wisatawan tidak melakukan hal yang membahayakan bagi dirinya.

Lho kenapa membahayakan?

Karena jika Klepusher lihat di Foto 4 dan Foto 8, terlihat sekali aliran air sungai begitu deras dan ini beresiko sekali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misal: Hanyut.

Foto 6a. Suasana Tempat Wisata Alam Welo Asri dihadiri banyak wisatawan lokal. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Foto 6b. Papan peringatan untuk tidak mandi di sungai karena arus lagi tinggi (deras). Foto dokumentasi Sparklepush.com

Tentunya wisatawan yang datang ke tempat wisata bertujuan untuk mencari suasana yang membuat hati riang gembira dan pulang dari tempat wisata pun membawa kenangan indah yang membahagiakan, bukan untuk mendapatkan duka dan nestapa. Setuju...!

Jadi jika sudah ada rambu peringatan/larangan seperti ini baik di tempat wisata Welo Asri ataupun ditempat wisata yang lainnya sebaiknya tidak melakukan hal yang diperingatkan atau yang dilarang.

Foto 7a. Tenda dan lantai kayu yang ada di Tempat Wisata Alam Welo Asri Kec. Petungkriyono Kab. Pekalongan. Foto dokumentasi Sparklepush.com 

Foto 7b. Tenda untuk kemah berada di tempat yang dibuat seperti anjungan. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Selain menawarkan pemandangan yang bagus bak surga yang tersembunyi, di tempat wisata alam Welo Asri ini ada kegiatan liburan yang bisa dilakukan.

Kegiatan yang bisa dilakukan selama liburan di Welo Asri yaitu River Tubing, River Tracking, Bird Watching hingga berkemah di sini.

Iya benar.

Kabarnya, sewa tenda di welo asri ini cukup bayar Rp. 15.000 saja dan jika nambah peralatan maka ada tambahan lagi dengan harga mulai dari Rp. 40.000. 

Gimana menurut Klepusher? Murah bukan...!?

Foto 8. Seorang wisatawan mengabadikan momen di tepi sungai Welo (Welo asri / Weloasri) di Kabupaten Pekalongan. Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Bagaimana dengan river tubing?

Sebenarnya bisa dibilang agak kurang maksimal juga kalau sudah jauh-jauh menempuh perjalanan untuk berkunjung ke Welo Asri tidak sekalian menikmati paket river tubing yang menawarkan tantangan adrenalin di tempat wisata ini.

Wisata alam Welo Asri menawarkan dua (2) Paket trek River Tubing.
  • Paket Track panjang.
Jika Klepusher memilih Paket Track Panjang maka track yang akan dilewati sejauh satu kilometer dengan tarif Rp. 75.000
  • Paket Trak Pendek.
Untuk paket Track Pendek ini, klepusher hanya diberi panjang trackingnya sejauh 800 meter saja dengan tarif Rp. 60.000

Dan ternyata harga segitu nggak cuma dapat pelampung dan tube doang ya.

Dengan tarif segitu, Klepusher dapat Sertifikat, Coffee Break, Makan dan merchandise berupa stiker.

Gimana? tertarik dengan aktifitas liburan yang menantang adrenalin ini?

Bersambung ke Part 2 ya...!

Posting Komentar

0 Komentar