Tak lama setelah berkunjung ke Telaga Sigebyar Mangunan, Sparklepush.com menelusuri Curug Muncar yang berada di lereng Gunung Ragajambangan, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Curug Muncar. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Jalur jalan menuju Curugmuncar yang dilalui Sparklepush.com adalah jalan yang pernah dilalui ketika berkunjung ke tempat wisata Welo Asri dan Telaga Sigebyar Mangunan.
Baca juga:
Menikmati Indahnya Telaga Sigebyar Mangunan Petungkriyono, Kab. Pekalongan (Foto)
Curug sibedug adalah persinggahan yang paling ideal untuk beristirahat dari tempat asal menuju lokasi tempat wisata Curugmuncar.
Menikmati suasana curug sibedug sambil Foto-foto situasi dan kondisi curug yang indah.
Foto 1. Mampir di Curug Sibedug. Foto kolase dokumentasi Sparklepush.com |
Rute menuju Tempat wisata Curugmuncar berjarak swkitar 2 kilometer dari Curug Bajing dengan bentuk jalan yang berkelok-kelok seperti ular.
Baca juga:
Foto-foto Pengalaman Berkunjung ke Tempat Wisata Welo Asri, Ngadem di Pinggiran Sungai yang Asrinya Ceto Welo-welo! [Part 1]
Foto 2. Rute Curug Bajing ke Curugmuncar diperkirakan jaraknya 2 kilometer. Tangkap layar Google maps |
Setelah dirasa cukup beristirahat di Curug Sibedug, Perjalanan pun berlanjut menuju arah Curugmuncar melewati jalur Welo Asri dan Curug Bajing.
Baca juga:
Foto-foto Pengalaman Berkunjung ke Tempat Wisata Welo Asri, Ngadem di Pinggiran Sungai yang Asrinya Ceto Welo-welo! [Part 2]
Untungnya pada saat perjalanan, baik dari Curug Sibedug hingga Welo Asri dan hingga Curug Bajing cuacanya sangat memdukung.
Jadi, perjalanan pun lancar dan sparklepush.com pun mengikuti arahan Google map yang ternyata sudah menjangkau ke pelosok desa Curugmuncar.
Google map memang top markotop
Foto 3. Landmark desa Curugmuncar, Kec. Petungkriyono Kab. Pekalongan. Foto dokumentasi Sparklepush.com (09/05/2024 13:30:20) |
Sesampainya disebuah jalan yang menikung dan tidak begitu tajam serta tidak begitu terjal pula terlihat sebuah pemandangan desa yang indah dan menawan jadi sangat menarik untuk diabadikan dengan kamera DSLR-nya Sony yaitu seri A500 (Sony A-500) bukan Sony A5000 ya.
Baca juga:
Foto-foto Pengalaman Berkunjung ke Tempat Wisata Welo Asri, Ngadem di Pinggiran Sungai yang Asrinya Ceto Welo-welo! [Part 3]
Kamera DSLR Sony A500 dan kamera saku (point and shot) Sony DSC W830 merupakan kamera yang sering dipakai Sparklepush.com.
Foto 4. Potrait landmark desa Curugmuncar, Kec. Petungkriyono, Kab. Pekalongan |
Kok hampir seperti Nepal van Java ya?
Begitulah saat melihat penampakan sebuah desa yang namanya menjadi sebuah nama tempat wisata, yaitu Curugmuncar.
Meskipun Sparklepush.com belum pernah berkunjung ke Nepal van Java, namun muncul statement "Mungkin seperti ini juga rasanya berkunjung ke Nepal van Java.
Suatu hari nanti semoga Sparklepush.com berkesempatan berkunjung ke Nepal van Java yang letaknya berada lereng Gunung Sumbing.
Pada Foto 5 di bawah ini menunjukkan lokasi titik pemotretan desa Curugmuncar.
Kondisi jalan pada saat berkunjung ke tempat wisata (ex) Curug Muncar ini terlihat masih bagus.
Foto 5. Lokasi pemotretan desa Curugmuncar tepat berada di tikungan yang menurun. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Jika melewati jalan ini maka Klepusher nantinya akan menybrangi melintasi jembatan Sungai Muncar.
Sparklepush.com sendiri sempat berhenti sejenak untuk memotret keadaan sungai Muncar ini.
Kelihatannya airnya jernih dan alirannya pun deras meskipun debit air tidak terlalu tinggi pada saat sparklepush.com berkunjung.
Kejernihan air di sungai Muncar ini bikin kepingin basah-basahan mandi di sungai ini yang airnya terlihat jernih tidak seperti Welo Asri yang pada saat berkunjung kemarin terlihat airnya cukup keruh, aliran airnya lebih deras dan debit airnya terlihat lebih banyak.
Foto 6. Keadaan sungai Muncar dari atas jembatan. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Tapi sayang sungguh disayang dan sayang seribu sayang.
Jika diperhatikan dengan lebih teliti lagi ternyata sungai Muncar ini terdapat sampah yang cukup mengganggu pemandangan.
Entah dari mana asal sampah ini yang jelas harapan sparklepush.com saat berkunjung dan melihat sungai yang indah seperti ini seharusnya bebas dari sampah, apalagi sampah plastik.
Foto 7. Sungai Muncar dan sampahnya. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Sampah-sampah ini menjadi pengingat buat kita semua baik pengunjung ataupun penduduk sekitar agar lebih bijak dalam menyikapi masalah sampah.
Setelah dirasa cukup melihat-lihat sungai, perjalanan menelusuri Curug Muncar pun berlanjut ya.
Dan akhirnya, setelah melewati jembatan Sungai Muncar, tibalah dipermukiman warga desa Curugmuncar.
Berada di ketinggian sekitar 1.200 diatas permukaan air lait, membuat desa Curugmuncar ini pun sering diselimuti kabut.
Bahkan ketika Sparklepush sampai di sini sekitar pukul 13:30 WIB kabut nampak diantara lembah dan bebukitan.
Untungnya, hingga saat sampai di permukiman warga, tidak turun hujan, hanya kabut tipis yang menghiasi pemandangan indah.
Asli, pemandangan indah ini menambah kinclongnya Indonesia ya Klepusher.
Foto 8. Atap rumah warga Curugmuncar menggunakan seng bergelombang. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Pada Foto 8 di atas, menunjukkan bahwa rumah di desa Curugmuncar ini kebanyakan atap bangunannya menggunakan material seng bergelombang.
Foto 9. Lokasi pengambilan gambar Foto 8 yang menampilkan atap rumah beberapa warga di desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Ngopi dulu, nanti kita lanjut Travel Story-nya
0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤😁
🙏Terimakasih🙏