Menikmati Indahnya Telaga Sigebyar Mangunan Petungkriyono, Kab. Pekalongan (Foto)

Telaga Sigebyar Mangunan Cover
Foto 1. Telaga Sigebyar Mangunan. Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Telaga Sigebyar Mangunan dikenal sebagai salah satu telaga yang indah di Kecamatan Petungkriyono, Kab. Pekalongan.

Dan keindahan inilah yang menjadi alasan kenapa Sparklepush.com berkunjung ke tempat wisata Telaga Sigebyar Mangunan yang letaknya masih cukup dekat dengan tempat wisata Curug Sibedug - Welo Asri dan juga Curug Bajing.

Lokasi Telaga Sigebyar Mangunan ini berada di di Dusun Mangunan Tlogo, Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Kalau dilihat dari Google Map, keberadaan Telaga Sigebyar Mangunan yang indah ini dapat dilewati melalui jalan yang pernah dilewati Sparklepush.com baik saat berkunjung ke Curug Sibedug, Welo Asri dan Curug Bajing.

Untuk lebih jelasnya, Klapusher bisa melihat gambar di bawah ini:
Rute dari Tempat Wisata Alam Welo Asri menuju Telaga Sigebyar Mangunan. Tangkap layar Google Maps
Untuk mencapai surga tersembunyi di Kecamatan Petungkriyono ini, Klepusher akan melewati jalan yang berliku-liku dan tanjakan-turunan yang bervariasi kemiringannya.

Bagi pecinta touring, tentu akan sangat senang dengan jalan-jalan yang seperti itu asalkan badan jalanya tidak rusak.

Naik motor ke Telaga Sigebyar Mangunan dari titik Welo Asri diperkirakan sampai selama 32 menit menurut perhitungannya google map ya.

Tapi jika dijalani, akan banyak landscape persawahan yang menggoda mata dan bikin pingin berhenti sejenak untuk mengabadikannya.

Apalagi jika Klepusher yang narsistik dan gila eksistensi.

Pasti akan sering berhenti dan mengambil moment-moment perjalanannya menuju Telaga sigebyar mangunan baik foto-foto ataupun video.

Nah. Singkatnya

Setelah Sparklepush.com sampai di tujuan yang pertama kali difoto adalah dermaga yang viral ini

Foto 1a. Dermaga / Anjungan yang ada di tempat wisata Telaga Sigebyar Mangunan. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Foto 1b. Portrait Anjungan Telaga Sigebyar Mangunan. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Telaga Sigebyar Mangunan ini mulai dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata sejak Maret 2019.

Sedangkan pada saat Sparklepush.com berkunjung dan menikmati indahnya Telaga yang letaknya di bawah pegunungan Kendeng pada April 2024, selisih 5 tahun.

Meskipun ada selisih 5 tahun, tempat wisata Telaga Sigebyar Mangunan ini masih tetap terlihat begitu Indahnya.

FYI ya Klepusher. Pegunungan Kendeng ini menjadi batas wilayah antara Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Banjarnegara.

Dan Telaga Sigebyar Mangunan ini memiliki cerita legenda yang ada kaitannya dengan Legenda Baru Klinting, Rawa Pening.

Keindahan landcape Rawa Pening sendiri dapat Klepusher nikmati dari ketinggian di Puncak Telomoyo. 

Keindahan Puncak Telomoyo ini pernah didokumentasikan oleh Sparklepush.com dan video-nya ada di channel youtub @channelsparklepush :


Untungnya, Sparklepush.com mendapatkan sumber cerita dari sesepuh sekitar yang diabadikan oleh Channel Youtube @khafidyahya6498

Jadi, untuk cerita lengkapnya, Klepusher bisa menonton channelnya @khafiyahya6498 dan berikut sematan dari youtube yang menceritakan legenda Telaga Sigebyar Mangunan di bawah ini. (disarankan untuk menonton langsung dichannel beliau)


Kita lanjut ke pembahasan "Menikmati Indahnya Telaga Sigebyar Mangunan Petungkriyono, Kab. Pekalongan"

Tak jauh dari lokasi sebelah kiri dermaga / anjungan ada sebuah papan nama besar yang bertuliskan Telaga Sigebyar Mangunan dan diberi logo siluet gunung


Mungkin siluet gunung ini terinspirasi dar bentuk Gunung Slamet sebagai perlambangan bahwa letak Telaga Sigebyar Mangunan ini berada di Jawa Tengah yang mana Gunung slamet adalah salah satu icon Jawa Tengah.

👉Baca juga: Koleksi Foto-Foto Penampakan Puncak Gunung Slamet Jawa Tengah

Tapi ad kemungkinan juga kalau siluet gunung ini terinspirasi dari Gunung Dieng.

Soalnya antara Pegunungan Kendeng dan Pegunungan Dieng sangat Berdekatan

Mohon koreksinya di kolom komentar ya, jika Sparklepush.com ada kesalahan dalam menganalisis sebuah siluet gunung yang ada papan nama tersebut.

Foto 2a. Papan Nama Bertuliskan Telaga Sigebyar Manungan dan logo siluet gunung. Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Sayangnyanya ada coretan yang mengganggu keindahan papan nama ini.

Kalau tidak ada coretan seperti yang ditunjukkan pada gambar Foto 2a di atas pasti akan lebih elok.

Terkadang nggak habis pikir sama mereka yang corat-coret seperti ini.

Semoga pada kunjungan Sparklepush.com berikutnya, tulisan yang nggak bermanfaat itu sudah dihapus ya.

Foto 2b. Coretan unfaedah yang ada di bawah tulisan Telaga Sigebyar Mangunan merusak estitk. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Para wisatawan yang datang ke Tempat Wisata Telaga Sigebyar Mangunan memiliki cara yang berbeda-beda. 

Salah satunya 2 wisatawan yang datang ke Telaga Sigebyar Mangunan ini yang membawa 2 kursi portable, dan peralatan masak portable juga.

Mereka terlihat benar-benar menikmati suasana di tempat wisata ini.

Foto 3a. 2 Wisatawan Telaga Sigebyar Mangunan yang sedang menikmati suasana dengan duduk-duduk santai di kursi yang mereka bawa sendiri. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Foto 3b. Menikmati suasana dan indahnya Telaga Sigebyar Mangunan. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Foto 4. Menikmati roti panggang sosis dan suasana Telaga Sigebyar Mangunan. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Kembali ke anjungan yang ada di tempat wisata Telaga Sigebyar Mangunan.

Di anjungan / dermaga yang seluruhnya terbuat dari bahan kayu ini merupakan salah satu tempat favorit para wisatawan untuk mengabadikan moment mereka selama berkunjung disini.

Foto 5. 2 Wisatawan yang berkunjung di Telaga Sigebar Mangunan. Foto dokumentasi Sparklepush.com


Foto 6. Foto dengan background kabut. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Sekitar jam 14.55 Kabut pun mulai turun.

Walaupun kabutnya belum merata atau belum sampai menutupi seluruh area tempat wisata Telaga Sigebyar Mangunan.

Oya, salah satu point yang menarik dari tempat wisata Telaga Sigebyar mangunan ini adanya pohon-pohon besar yang sepertinya umurnya sudah sangat lama.

Pohon-pohon besar ini berada di telaga Sigebyar Mangunan sebelah kanan, yang dekat dengan mushola.

Foto 7. Spot foto favorit wisatawan saat berkunjung ke Telaga Sigebyar Mangunan. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Sebenarnya ada sesuatu yang bikin pemandangan tempat wisata Telaga Sigebyar Mangunan ini jadi agak serem. Yaitu adanya kayu-kayu atau pohon-pohon mati yang berada di dalam area telaga / rawa ini.


Kayu-kayu atau pohon-pohon mati ini ada yang masih berdiri tegak.

Bila hari mulai sore dan diselimuti kabut serta warna air yang sedikit kehitaman, fix, suasana horor meningkat.

Pada saat melihat suasana yang indah namun agak horor dan bercampur mistis ini, sparklepush.com justru punya ide membuat film horor dan menjadikan Telaga Sigebyar Mangunan ini jadi salah satu tempat shootingnya.

Just idea...!

Foto 8. Kayu / pohon mati yang masih tegak di tengah Telaga Sigebyar Mangunan. Foto dokumentasi Sparklepush.com

FYI, Kabupaten Brebes juga sebenarnya memiliki tempat wisata serupa dengan Telaga Sigebyar Mangunan lho Klepusher.

Dan nama dari tempat wisata yang serupa dengan Telaga Sigebyar Mangunan di Kabupaten Brebes adalah Telaga Renjeng.

👉Baca juga: Agrowisata Kebun Teh Kaligua Paguyangan, Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga Di Brebes.

Meskipun serupa namun bukan berarti antara Telaga Sigebyar Mangunan di Petungkriyono Vs Telaga Renjeng Paguyangan Brebes plek ketiplek sama ya.

Tetap ada perbedaannya, salah satunya adalah luas telaga.

Luas Telaga Renjeng milik Kabupaten Brebes yaitu mencapai sekitar 48,5 hektare sedangkan Telaga Sigebyar Mangunan di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan memiliki luas hanya sekitar 10 hektar saja.

Foto 9. Perbandingan citra satelit dari Telaga Renjeng vs Telaga Sigebyar Mangunan skala 1:50 Meter. Foto tankap layar Google maps

Satu lagi bedanya antara Telaga Renjeng vs Telaga Sigebyar Mangunan yaitu jika di Telaga Renjeng dilarang melakukan kegiatan mancing tapi di Telaga Sigebyar Mangunan ini diperbolehkan mancing.

Ya, selain menikmati keindahan Telaga Sigebyar Mangunan bisa sambil ngobrol bersama orang-orang terkasih, makan roti panggang yang dibuat dadakan di tempat dan foto-foto untuk eksistensi di media sosial.

Foto 10. Seorang pria sedang asyik mancing di Telaga Sigebyar Mangunan. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Di Telaga Renjeng, Paguyangan, Kabupaten Brebes memang dikenal adanya larangan memancing ikan di telaga tersebut. 

Larangan mancing ini sudah dilestarikan secara turun temurun dengan mitos siapapun yang memancing atau mengambil ikan di Telaga Renjeng ini maka orang yang memancing atau mengambil ikan di telaga tersebut akan mendapatkan musibah.

Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, yang jelas, mitos ini membuat ikan-ikan di Telaga Renjeng tetap lestari. 

Bahkan jika Klepusher datang kesini di musim kemarau, dapat melihat ikan-ikan di telaga renjeng ini yang ukurannya cukup besar. 

Nah itulah pengalaman menikmati indahnya telaga sigebyar Mangunan di Kec. Petungkriyono Kab. Pekalongan pada April 2024 silam.

Posting Komentar

0 Komentar