Sebelumnya di Part 2: Foto-foto Pengalaman Berkunjung ke Tempat Wisata Welo Asri, Ngadem di Pinggiran Sungai yang Asrinya Ceto Welo-welo! [Part 2]
Berkunjung ke tempat wisata Welo Asri yang ada di desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan bikin betah berlama-lama.
Memang, suasana yang segar, adem dan pemandangan yang dipenuhi hijau dedaunan di tempat wisata Welo Asri ini seperti menghipnotis.
Tidak puas dengan tidak diadakannya river tubing, akhirnya sparklepush.com bersama Mas A dan Mas F beserta Istrinya menyusuri bebatuan di tepi sungai welo.
👉Baca juga: Pemandangan Alam Kecamatan Petungkriyono Yang Memanjakan Mata Para Wisatawan dan Traveler.
Disetiap jengkal langkah selama menyusuri tepian sungai ini membuat kita berdecak kagum betapa besar kuasa Tuhan yang Maha Esa yang telah membuat Sungai ini begitu indah dengan bebatuan yang menjadi dinding, pemabatas bahkan penghias sungai.
Entah bagaimana proses terjadinya sungai Welo ini hingga berbentuk indah dan dapat kita nikmati untuk melepas lelah dan penat.
Foto 1. Mas F berada diantara bebatuan besar di Sungai Welo, Tempat Wisata Welo Asri. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Dengan bebatuan yang cukup besar ditepian sungai ini namun bisa dibilang aman untuk dilalui sehingga tidak memerlukan pengawalan ekstra dari petugas.
Tapi perlu dicatat dan diperhatikan ya Klepusher, bebatuan ini tetap ditumbuhi lumut.
Jadi, carilah jalur yang sering dilalui.
👉Baca juga: Belajar Membuat Batik Tradisional: Melestarikan Budaya dan Kesenian Indonesia
Biasanya bebatuan yang sering dilalui posisinya datar dan tidak berlumut.
Dan jangan menyusuri sungai sendirian ya.
Jadi kalau ada apa-apa, ada teman yang bisa membantu.
Foto 2. Tepian sungai welo di sisi seberang yang tidak bisa dilalui. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Pada Foto 2 di atas menunjukkan betapa besarnya batuan yang menjadi tepi sungai welo di tempat wisata welo asri.
Ada satu pemandangan yang unik saat sparklepush.com melintasi sungai ini yaitu adanya aliran air di salah satu dinding batuan sungai welo ini lho.
Kemungkinan aliran air yang ada di dinding batuan ini terjadi karena adanya curah hujan tinggi di tempat lain dan airnya mengalir hingga ke sungai welo ini.
Foto 3. Air mengalir dari dinding/tebing sungai welo, Welo Asri. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Foto3 yang menunjukkan aliran air pada dinding / tebing sungai welo ini menurut sparklepush.com memberikan nilai aestetik yang cukup indah.
Tapi sebenarnya ada keindahan lain di tempat wisata Welo Asri ini yaitu adanya patung kepala ular.
Sayangnya penggarapan patung kepala ular ini terlihat belum sempurna dan sepertinya patung kepala ular ini buatan tangan manusia, bukan karena proses alam.
👉Baca juga: Suka Touring? Petungkriyono Punya Tempat Wisata yang Asyik Untuk Dinikmati
Dan sepertinya penggarapan patung kepala ular ini sudah cukup lama karena sudah ditumbuhi lumut [lihat Foto 4].
Mengenai patung kepala ular, Jagat maya pernah digemparkan dengan ditemukannya patung kepala ular yang diperkirakan usianya sudah mencapai 500 tahun.
Penemuan patung ini bukan di negara Indonesia ya Klepusher tapi di Mexico, kampung halamannya suku Aztec. [sumber]
Foto 4a. Patung Kepala ular. |
Sayangnya lagi kalau diperhatikan lebih dekat, patung kepala ular di Welo Asri ini jadi lebih gagal aestetik lagi.
Menurut Sparklepush.com, yang merusak aestietik dari patung kepala ular ini bukan lumut-lumutnya tapi sampah plastik bekas air mineral kemasan gelas yang ada di dalam mulut patung ular.
Ulah dari pengunjung yang tidak bertanggung jawab bisa merusak nilai seni dan keindahan suatu karya, karya manusia ataupun karya Alam.
Foto 4b. Mulut patung kepala ular yang diisi sampah plastik. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Sekedar mengingatkan saja ya Klepusher.
Apabila kamu berada di suatu tempat wisata alangkah baiknya menjaga kebersihan lingkungan wisata.
Minimal buang sampah pada tempatnya ya.
Balik lagi ke Aestetik atau keindahan tempat wisata Welo Asri yang harus kita jaga kebersihan dan kelestariannya bersama-sama ya.
Sangkin cakepnya pemandangan di tempat wisata Welo Asri, akhirnya bikin admin Sparklepush.com pun pengin berfoto juga.
Dengan latar belakang aliran air bak air terjun, mimin pun duduk menghadap air terjun mini yang indah ini.
Terim kasih Mas A. yang sudah jadi cameramanya.
Foto 5. Duduk diantara bebatuan besar dengan latar belakang air terjun mini di Tempat Wisata Welo Asri. Dokumentasi Sparklepush.com |
Hasil jepretannya Mas A. sangat aestetik karena depth of field nya dapet dan bokehnya juga dapet.
Foto 5 ini diambil menggunakan kamera Sony DSLR A500 yang dirilis pada tahun 2009, Wow, 16 tahun yang lalu.
Wow, cukup lama yah karena sudah melewati satu dekade lebih.
Tapi, kamera DSLR Sony A500 ini bisa dibilang enak banget diipegang.
Agak berat memang, tak seperti kamera mirrorles yang jauh lebih ringan namun Kemera Sonya A500 ini sangat mantap dipegang.
Sedangkan lensa pada saat pengambilan foto-foto di tempat wisata Welo Asri ini menggunakan lensa zoom 55-200mm dari brand sony juga.
Kamera ini sangat cocok bagi Klepusher yang ingin belajar tentang praktik fotografi untuk pemula.
Foto 6. Mas F foto mesra bareng istri. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Kembali pada pengalaman berkunjung ke tempat wisata Welo Asri ya.
Pada Foto 6. di atas nampak pasangan pengantin baru ini masih malu-malu diminta berpose depan kamera Sparklepush.com.
Ya, jelas lah, Mas F dan istrinya ini kan bukan model fashion jadi wajar kalau mereka malu-malu.
Dan ternyata waktu terus berputar, nggak terasa Sparklepush.com sudah menikmati asri, adem dan alaminya tempat wisata Welo Asri ini lebih dari sejam.
Tiba-tiba saja perut terasa mulai keroncongan.
Selain itu memang sudah waktunya perut diisi ulang biar ada cukup energi untuk perjalanan kembali ke Basecamp.
Untungnya di tempat wisata ini sudah menyediakan warung-warung untuk wisatawan yang ingin membeli minuman air mineral, kopi panas, teh anget, mi instant dan jajan-jajan lainnya.
Jadi akhirnya sparklepush.com dan yang lainnya pun menghampiri salah satu warung yang ada di area dalam tempat wisata Welo Asri ini untuk memesan maianan Mie Instant dan Minuman lainnya.
Foto 7. Mie Instan, Saos, Tisu Toilet, Air Mineral dalam satu meja di salah satu warung bahagian dalam tempat wisata Welo Asri. Dokumentasi Sparklepush.com |
Tak beberapa lama kemudian makanan yang dipesan pun datang.
Semangkuk Mie Instan, Air Mineral Botol, Teh anget kini siap untuk disantap sebagai pengganjal perut yang sudah mulai lapar.
Di suasana yang adem, sejuk dan ndilalalah kok turun gerimis lagi, semangkok mie instant yang dibubuhi sayuran hijau terasa lebih nikmat dari biasanya.
Tentu saja, satu porsi mie Instant yang dihidangkan pun nggak butuh waktu lama menghabiskannya.
Foto 8. Mas F sedang khusyuk makan mie instan pesanannya. Dokumentasi Sparklepush.com |
Nah itulah pengalaman sparklepush.com berkunjung ke tempat wisata Welo Asri yang ada di desa Kayuputing, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Sebuah tempat wisata yang sejuk, damai, asri bak surga tersembunyi.
Tempat wisat yang cocok bagi klepusher yang ingin melepas penat.
Semoga terus terjaga kelestarian alamnya agar kelak bisa dinikmati oleh generasi berikutnya.
Salam traveling...!
0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤😁
🙏Terimakasih🙏