Suasana Nyore di Kota Lama Semarang Memang Vintage-nya Syahedu Banget dah....!

Nyore yang paling syahdu dengan suasana vintage khas landmark-nya kota-kota di Belanda, ya mana lagi kalau bukan di Kota Lama Semarang, Ibu kotanya Jawa Tengah.

Nyore di Kota Lama Semarang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Usai puas menikmati Sunrise di Puncak Gunung Telomoyo, Sparklepush.com turun gunung untuk Hunting nyore di Kota Lama, Semarang.


Perjalanan pun dilanjutkan kembali dari Puncak Telomoyo ke Gerbang Telomoyo via Dalangan dan kali ini menuju Kota Semarang.

Dan dihari pagi yang mulai cukup terik kala itu perjalanan menuju destinasi selanjutnya (Kota Lama Semarang) pun dimulai.

Untuk menikmati suasana nyore di Kota Lama Semarang, akan lebih tepat berada di lokasi sekitar jam 4 sore atau setelah waktu ashar.

Oleh karena itu, Sparklepush.com mampir dulu di Masjid Baiturrahman yang lokasinya berada di sebelah barat alun-alun Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Perkiraan lama tempuh perjalanan dari Puncak Telomoyo Via Dalangan ke Masjid Baiturrahman Simpang Lima Semarang yaitu 1 jam 18 menit (Perkiraan Google Map) atau sekitar 57.6 Kilometer jika lewat jalan jalur lingkar Salatiga.

๐Ÿ‘‰Baca juga: Jateng Punya Spot Sunrise yang Nggak Kalah Dari Bromo, Inilah Puncak Telomoyo Via Dalangan yang Memukau [Part 3]


Foto 1. Masjid Baiturrahman, Simpang Lima Semarang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Alhamdulillah sebelum masuk waktu sore, Sparklepush.com sudah sampai di kota Semarang.

Di Masjid Baiturrahman ini setelah menunaikan sholat Ashar, sparklepush.com mengabadikan beberapa jepretan menggunakan kamera Sony A-6400.

๐Ÿ‘‰Baca juga: Jateng Punya Spot Sunrise yang Nggak Kalah Dari Bromo, Inilah Puncak Telomoyo Via Dalangan yang Memukau [Part 2]


Foto 2. Masjid Baiturrahman Simpang Lima dan gedung-gedung disekitarnya. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Dari Ujung tangga lantai 2 Masjid Raya BAITURRAHMAN Semarang sparklepush.com mendapatkan pemandangan yang sangat menarik dimana dari sini dapat memandang suasana lalulintas Simpang Lima, gedung-gedung tinggi disekitar simpang lima dan pepohonan yang cukup rindang.

Terusterang, langit di atas Kota Semarang pada saat itu terlihat biru yang memukau.

Setiap kali melakukan pengambilan moment, hampir tidak ditemui awan putih.

๐Ÿ‘‰Baca juga: Jateng Punya Spot Sunrise yang Nggak Kalah Dari Bromo, Inilah Puncak Telomoyo Via Dalangan yang Memukau


Foto 3. Bagian depan Masjid Baiturrahman Simpang Lima Kota Semarang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Masjid Raya BAITURRAHMAN ini umurnya sudah cukup tua yah soalnya mulai didirikan pada 10 Agustus 1968 jadi pada saat Sparklepush.com datang kemari maka usianya sudah setengah abad lebih atau tepatnya 56 tahun.

Tapi, sebenarnya masjid Baiturrahman ini bukan masjid tertua di Jawa Tengah yah Klepusher.

Beberapa masjid tertua di Jawa Tengah menurut Tempo diantaranya adalah:

  1. Masjid Saka Tunggal di Desa Cikakak, Banyumas, Jawa Tengah
  2. Masjid Agung Demak di Kota Demak, Jawa Tengah
  3. Masjid Mantingan Jepara, Jawa Tengah
  4. Masjid Menara Kudus.
  5. Masjid Agung Kauman, Semarang. Jawa Tengah.

๐Ÿ‘‰Baca juga: Pengalaman Kedua Berkunjung di Taman Rusa Brigif Dewaratna di Slawi, Kabupaten Tegal

Foto 4. Tangga depan Masjid Baiturrahman Simpang Lima Kota Semarang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Sayang-sungguh-disayang, dihari yang bersamaan sparklepush.com belam sempat berkunjung ke Masjid Agung Kauman ya.

Semoga dilain waktu dan kesempatan, Sparklepush.com dapat berkunjung di Masjid Agung Kauman Semarang sambil eksplor tempat-tempat menarik lainnya di Semarang dan sekitarnya.

๐Ÿ‘‰Baca juga: Pengalaman Kedua Berkunjung ke Tempat Wisata Curug Bajing yang Membagongkan [Ketemu Lintah dan Katak Hijau]


Foto 5. Kolam air mancur Masjid Baiturrahman Simpang Lima Kota Semarang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Pada Foto 5. di atas memperlihatkan kolam segi empat dan sepertinya kolam ini ada air mancurnya yah soalnya terlihat ada sederet pipa yang diposisikan di tengah-tengah kolam.

Sayangnya pas waktu sparklepush.com datang kesini, air mancurnya nggak ada, jadi kesimpulan tadi hanya sebatas analisis saja.

Sayangnya kalau memotret dari sini, ujung tangga lantai 2, tulisan BAITURRAHMAN menjadi terbalik seperti tulisan AMBULANCE pada kendaraan daruratnya rumah sakit ataupun puskemas.

Jadi Sparklepush.com menuruni anak tangga dan melihat dari depan agar nampak tulisan MASJID RAYA BAITURRAHMAN dan hasilnya ada pada Foto 3 dengan background langit biru yang memukau.

๐Ÿ‘‰Baca juga: Menelusuri Curug Muncar di Lereng Ragajambangan, Petungkriyono, Kab. Pekalongan [Foto] [Part 3]


Foto 6. Menara Masjid Baiturrahman Simpang Lima Kota Semarang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Hal yang menakjubkan di Masjid Raya Baiturrahman adalah menaranya yang berdiri menjulang serti terlihat kokoh. Seolah-olah menjadi simbol bahwa kota semarang memiliki penduduk muslim yang memiliki keimanan yang kuat terhadap ajaran agama islam.

Menara ini sepertinya dikelilingi oleh hiasan ornamen kaligrafi.

Dan di menara ini juga terdapat speaker disetiap sudutnya bahkan pada setiap sisi di bawah atap menara masjid Baiturrahman Semarang ini sedikitnya ada 1 Speaker outdoor.

Kagum melihat kemegahan masjid ini, namun, tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 4 sore lebih.

Saatnya lanjut untuk eksplor keindahan kota semarang di Kota Lama yang jaraknya kurleb 4 Km dari Masjid Raya Baiturrahman Simpang Lima Semarang.

Kita jalan pelan aja. Sambil menikmati suasana hiruk-pikuknya sorean di jalan menuju Kota Lama, Semarang.

Dan akhirnya sampai pula di salah satu jalan di kawasan Kota Lama Semarang

Kalau nggak salah nama jalannya yaitu Jalan Letjen Suprapto.

Dan sesampainya kita di sini disambut dengan pengamen jalanan yang ngamennya berkelas banget menurut Sparklepush.com.

๐Ÿ‘‰Baca juga: Menelusuri Nilai Tradisi di Desa Adat Kete Kesu Toraja Penuh Keindahan Budaya yang Memukau


Foto 7. Pengamen Jalanan dengan instrumen Saxophone di salah satu ruas Jl. Letjen Suprapto, Kota Lama Semarang.

Alasannya:

Yup, Pertama, Alat musik yang beliau pakai adalah saxophone.

Kedua, Beliau berpakaian stylish dan rapi.

Ketiga, Pas Sparklepush.com ngerekam, dia nyanyiin lagu Bon Jovi, It's My Life.


Di sebelah kanan Pengamen Saxophone Kota Lama, Semarang ini ada sebuah gedung tua yang sering dijadiin tempat buat moto objek di sebrang jalan.

Contohnya seperti Foto colase di bawah ini ya.

Pada Foto 8, bagian atas adalah object foto dan pada bagian bawah adalah pemotretnya.

Foto 8. Pengunjung yang sedang asyik foto-foto di Jl. Letjen Suprapto Kota Lama, Semarang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Bangunan-bangunan lama ini sebenarnya bangunan peninggalan jaman penjajahan Belanda.

Dan bangunan-bangunan ini masih terlihat kokoh hingga saat Sparklepush.com berkunjung di sini.

Seperti inilah rasa cintaku padanya, tetep kokoh, indah dan tak lekang oleh waktu. ๐Ÿ˜‚

Foto 9. Suasana Sore di Kota Lama Semarang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Makin sore, bangunan ini semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke Kota Lama Semarang.

Foto 10. Lampu penerangan jalan di Kota Lama Semarang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Nah ini adalah lampu penerangan jalan yang ada di Kota Lama Semarang.

Lampunya unik dan terkesan jadul tapi cakep gitu loh.

Vibes nya ko terasa seperti sedang berada di Jl. Malioboro, Jogjakarta ya.

Foto 11. Suasana keramaian di Kota Lama Semarang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Foto 12. Suasana jalan di Kota Lama Semarang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Tonton video dokumentasi sparklepush.com berkunjung ke Kota Lama, Semarang:


Bulan depan, enaknya traveling kemana lagi ya?

Posting Komentar

0 Komentar