Uber Sunset di Ujungnegoro, Hidden Germ-nya Pantai Di Kabupaten Batang.

Uber Sunset di Ujungnegoro, Hidden Germ-nya Pantai Di Kabupaten Batang. Foto dokumentasi Sparklepush.com

After being satisfied looking at the sights Pemandangan yang cukup memanjakan mata dan dipuas-puasin juga fota-foto di Tempat Wisata Waduk Cacaban Kabupaten Tegal.

Di hari yang sama, langsung Uber Sunset di Ujungnegoro, Hidden Germ-nya Pantai Di Kabupaten Batang.

Sebenarnya ini adalah pengalaman kedua bagi Sparklepush.com berkunjung ke Tempat Wisata Pantai Ujungnegoro.

Lokasi Tempat Wisata Pantai Ujung Negoro ini berdekatan dengan makam Syeikh Maulana Maghribi.

Dan, kalau mau berkunjung kesini, Klepusher hanya perlu menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 11 Kilometer dari Alun-alun Kota Batang.

Tapi kali ini perjalanan sebenarnya dimulai dari Tempat Wisata Waduk Cacaban dan langsung menuju ke Pantai Ujungnegoro via Kota Pekalongan.

Tentu saja harus melewati jalan pantura yang panas dan ramai yah.

Tapi, karena nggak ingin terjebak dikeramaian Jalur Pantura, akhirnya jalan yang diambil adalah jalan setelah melewati Monumen Juang Pekalongan yaitu Jl. Hayam Wuruk hingga ke Verse Monument ambil kiri mengikuti Jl. Teratai dan ambil kanan ke Jl. Seruni.

Ikuti terus Jalan Seruni hingga melewati Kali Banger yang warna airnya kadang agak lain.

Ingat ya, Setelah melewati Kali Banger ini, nama jalannya berubah jadi Jalan. Ki Mangun Sarkoro dan masih lurus terus hingga masuk Ke Jalan. Jend. Sutoyo.

Setelah beberapa menit melewati Jalan Jend. Sutoyo nanti ada perempatan yang agak gede ya dan ambil arah kiri untuk masuk ke Jalan Yos Sudarso dan di pertigaan selanjutnya ambil arah Kanan untuk masuk ke Jalan Objek Wisata Sigandu.

👉Baca juga: Pengalaman Pertama Berkunjung Ke Waduk Cacaban [dan Sony A6400 First Impression] [Part 3]

Di sini Sparklepush.com melewati sebuah jembatan yang cukup tinggi.

Foto 1. Suasana di bawah jembatan Jalan. Objek Wisata Sigandu. Foto dokumentasi Sparklepush.com 

Di bawah jembatan ini nampaknya telah berlabuh hingga ratusan kapal ikan.

Bahkan terlihat ada tempat untuk pembuatan perahu nelayan dengan bahan kayu.

Dari Jembatan ini hingga ke Tempat Wisata Pantai Ujungnegoro membentang jarak sekitar 7.5 Km dan perkiraan tempuh sekitar 15 menit saja, ya tentu kata Google Map.

Akhirnya pada pukul 15:56 sampailah pula Sparklepush.com di Tempat Wisata Pantai Ujungnegoro yang ada di Kabupaten Batang.

Kedatangan Sparklepush.com disambut dengan angin pantai yang cukup kencang pada saat itu.

Karena angin bertiup cukup kencang, keinginan untuk nyemplung ke pantai pun urung dilakukan.

Sementara itu, disebuah ayunan yang disediakan oleh Tempat Wisata ini, dipakai oleh pengunjung dewasa yang ingin menikmati semilir angin pantai.

Untungnya, Tempat Wisata Pantai Ujungnegoro ini banyak ditumbuhi pohon yang rindang sehingga tiupan angin tertahan oleh barisan pepohonan dan angin pun tidak menerpa langsung kecuali mereka yang kadung berada di tepian pantai.

👉Baca juga: Pengalaman Pertama Berkunjung Ke Waduk Cacaban [dan Sony A6400 First Impression] [Part 2]

Foto 2. Bermain ayunan di Tempat Wisata Pantai Ujungnegoro. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Menurut Sparklepush.com, pantai ini lebih unik dibandingkan dengan pantai-pantai lain di belahan utara jawa tengah.

Keunikannya, yaitu lokasinya yang agak tersembunyi tapi ternyata sudah ada sarana jalan beraspal untuk menuju ke Pantai Ujungnegoro.

Nggak nyangka juga kalau menuju Pantai Ujungnegoro ini harus menuruni lembah. Ini diluar kebiasaan pantai utara jawa yang pernah dikunjungi oleh Sparklepush.com, misalnya saja, Pantai Randusanga, Pantai Alam Indah dan Pantai-pantai lainnya.

Pantai ini kalau diingat-ingat secara morfologinya, mengingatkan sparklepush.com dengan Pantai Selatan Kebumen yaitu Pantai Menganti yang pernah dikunjungi pada 2022 silam.

Ya walaupun nggak bisa disamakan seratus persen, tapi ada hal-hal kecil yang vibes-nya mirip seperti pantainya yang berbatu, airnya yang jernih dan sama-sama bisa lihat sunset.

Ingat..! bukan seratus persen sama ya!

👉Baca juga: Pengalaman Pertama Berkunjung Ke Waduk Cacaban [dan Sony A6400 First Impression]

Foto 3. Pasir dan Kerang menyatu dalam nuansa sore di Pantai Ujungnegoro. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Pasir di pantai Ujungnegoro berasa lebih asri dan masih banyak kerang-kerang yang berhamburan di pasir.

Suasana seperti ini mengingatkan Sparklepush.com pada Pantai Randusanga Indah di Kabupaten Brebes pada tahun 2015 silam.

Dimana pada tahun tersebut, masih banyak ditemukan cangkang-cangkang kerang putih di tepian pantai. 

Terkadang kerang-kerang tersebut hanya ditemukan cangkangnya saja dan kadang juga ada yang ditemukan dalam keadaan utuh dan tetap hidup.

Dan berikut ini adalah foto Pantai Randusanga Indah yang sempat diabadikan oleh Sparklepush.com pada tahun 2015.

👉Baca juga: Suasana Nyore di Kota Lama Semarang Memang Vintage-nya Syahedu Banget dah....!

Foto 4. Pantai Randusanga Indah pada tahun 2015. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Foto 5. Pasir Pantai Randusanga Indah tahun 2015. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Kalau membandingkan warna pasir antara Pantai Randusanga Indah vd Pantai Ujungnegoro, mereka sama-sama pasir yang berwarna coklat-kehitaman khasnya pantai utara jawa.

Kecuali Pantai Pasir Putih Situbondo, Pantai Karangjahe Rembang dan Pantai Pasir Putih Wates Rembang.

3 Pantai tersebut memiliki pasir yang berwarna putih.

Mudah-mudahan suatu saat Sparklepush.com bisa berkunjung ke Pantai-pantai tersebut ya Klepusher. Mohon doanya aja deh. 🙏 agar sparklepush.com dapat selalu menyajikan travel story yang terbaru.

Kembali ke Pantai Ujungnegoro di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Melihat begitu banyak cangkang kerang yang berserakan diantara pasir Pantai Ujungnegoro Kabupaten Pemalang, moment ini pun tak ingin disia-siakan oleh pengunjung yang ingin mengoleksinya untuk dibawa pulang.

Melihat aktifitas ini muncullah sebuah pertanyaan "Bolehkah mengambil cangkang kerang di Pantai?"

Tapi sejauh ini, tidak ditemukan larangan memungut cangkang kerang di Tempat Wisata Pantai Ujungnegoro ini.

Jadi, just do it...!!!

👉Baca juga: Jateng Punya Spot Sunrise yang Nggak Kalah Dari Bromo, Inilah Puncak Telomoyo Via Dalangan yang Memukau [Part 3]

Foto 6. Pengunjung yang sedang asyik memungut cangkang kerang diantara pasir Pantai Ujungnegara. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Foto 7. Memandangi ombak dan menikmati terpaan angin di Pantai Ujungnegoro. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Selain bisa mencari cangkang kerang di Pantai Ujungnegoro, di sini juga bisa menikmati suasana pantai yang sejuk berkat pohon-pohon rindang yang ada di belakang garis pantainya.

Di jam 16:00 memang sunset belum begitu memancarkan cahaya keemasan di ufuk barat ya. Artinya, butuh satu setengah jam lagi untuk menyaksikan keindahan Sunset di sini.

Selama jam 16.00 kala itu, angin masih bertiup cukup kencang yah.

Ombak yang saling berkejaran soalah-olah nggak bisa menutupi gejolak angin yang bertiup dari arah laut ke Pantai Ujungnegoro.

So, standing in the coast and sights seeing sometime is the best joy instead of swiming in the beach. [halah, mulai sok-sokan inggris, bener juga kagak 😂]

Nampaknya angin kencang dan ombak yang begitu intens memang nggak main-main ya, sampai-sampai di-ceblok-in bendera merah buat nandain bahaya jika renang melewati red flag ini.

👉Baca juga: Jateng Punya Spot Sunrise yang Nggak Kalah Dari Bromo, Inilah Puncak Telomoyo Via Dalangan yang Memukau [Part 2]

Foto 8. Bendera Merah di Pantai Ujungnegoro tanda bahaya kah? Foto dokumentasi Sparklepush.com

Meskipun angin bertiup kencang pada saat sampai di Pantai Ujungnegoro Kabupaten Batang untuk uber sunset disini nampaknya sepasang pasutri yang baru pernah kesini tak terganggu dengan aktifitas barunya yaitu mencari cangkang kerang.

FYI:

Cangkang kerang ternyata menyimpan banyak manfaat selain untuk bahan kerajinan tangan yaitu menjadi salah satu sumber kalsium untuk kesehatan manusia dan hewan ternak, pupuk organik untuk tanaman, maupun sebagai bahan abrasif dalam pasta gigi

Foto 9. Pasutri sedang asyik mengumpulkan cangkang kerang putih di Pantai Ujungnegoro. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Sedikit demi sedikit kulit atau cangkang kerang putih itu mereka kumpulkan sembari menanti datangnya Sunset di Pantai Ujungnegoro.

Oya, sebenernya di Pantai Ujungnegoro ini ada juga dermaga atau anjungan juga ya. Namun sepertinya sudah tidak terpakai lagi [Foto 10].

Uniknya, anjungan atau dermaga disini sangat sederhana, bahannya terbuat dari bambu namun tampilannya sudah sangat tidak layak untuk dinaiki apalagi pada saat ombak pasang, anjungan ini semakin terlihat menjauh dari garis pantai.

Harusnya sih fasilitas seperti ini sesegera mungkin diperbaiki karena sparklepush.com yakin jika ini diperbaiki akan menambah value tempat wisatanya.

Setidaknya wisatawan bisa berfoto disini ditengah deburan ombak.

👉Baca juga: Indahnya Sunrise di Pantai Alam Indah Tegal

Foto 10. Kondisi fisik anjungan bambu di Pantai Ujungnegoro. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Sebenarnya, dermaga atau anjungan ini mengingatkan Sparklepush.com pada saat berkunjung ke Pantai Alam Indah Kota Tegal tahun 2016 sialm.

Bedanya, di tahun 2016 silam, anjungan di Pantai Alam Indah Kota Tegal sudah menggunakan konstruksi beton.

Kemudian, pada kunjungan berikutnya, Pantai Alam Indah Kota Tegal ini mendapatkan fasilitas baru yaitu anjungan atau dermaga apung.

Sparklepush.com berharap, pihak pengelola Pantai Ujungnegoro bisa meniru fasilitas yang sama seperti yang ada di Pantai Alam Indah Kota Tegal.

Foto 11. Suasana pantai Ujungnegoro sebelah kiri/timur yang cukup ramai dengan bocil. Foto dokumentasi Sparklepush.com

Waktu pun terus berjalan....!

Semakin sore ternyata semakin ramai, bahkan bocil-bocil di Pantai Ujungnegoro ini nampak kian riang gembira bermain dengan deburan ombak yang berkejaran ke tepian.

Bahkan kebanyakan dari mereka asik bermain pasir sambil diawasi oleh orang-orang dewasa yang kemungkinan adalah orang tua mereka.

Lanjut ke Part 2 yah...!