Ini Dia, Oleh-Oleh Khas Aceh Yang Wajib Kamu Bawa Pulang

Membahas makanan khas Aceh memang tidak ada habisnya. Jika anda kemarin sudah mencicipi manis legitnya Manisan Pala. “Nendangnya” Kopi Sanger khas Aceh. Keumamah Ikan Kayu yang membawa anda di jaman perjuangan melawan belanda maka makanan khas Aceh yang berikut ini perlu anda coba. Makanan khas Aceh ini bisa juga dijadikan oleh-oleh setelah melancong ke tempat-tempat wisata yang indah di alam Aceh ini. Yuk, kita simak!

[caption id="" align="aligncenter" width="638"] Kue Bhoi adalah jajanan khas Aceh yang biasanya dijadikan oleh-oleh pada acara sunatan atau pernikahan atau untuk dijadikan buah tangan pada saat bersilaturahmi ke sanak saudara. Kue Bhoi juga menjadi jajanan yang harus ada pada saat lebaran tiba. Foto dari masakandapurku.com[/caption]

Kue Bhoi. Kue ini berbentuk unik, sekilas mirip seperti ikan emas, ada juga yang berbentuk bintang, bunga, dan mungkin sekarang sudah ada yang membuat cetakan lebih nyentrik lagi untuk menarik minat para pemburu oleh-oleh. Kue Bhoi ini dalam tradisi masyarakat Aceh biasa dijadikan sebagai oleh-oleh untuk bersilaturahmi ke sanak saudara atau tetangga yang lagi ada hajatan. Untuk membeli Kue Bhoi ini anda bisa menuju ke Gampong Lampisang. Di sini ada ada salah satu toko Kue Bhoi yang sudah terkenal. Di pertokoan atau di pasar tradisional kawasan Gampong Lampisang ini anda bisa mendapatkan Kue Bhoi dengan harga yang relative murah. Cukup Rp. 10.000 saja anda bisa mendapatkan 1 kemasan yang isinya ada 6 potong kue bhoi. Pembuatan Kue Bhoi Makanan Khas Aceh ini agak sulit, perlu keterampilan dan ketekunan serta kesabaran untuk membuat Kue Bhoi yang nikmat dan lezat dan layak jual.

[caption id="" align="aligncenter" width="400"] Kue Bohromrom atau boh duek beudeh merupakan salah satu makanan khas tradisional Aceh. Makanan ini terlihat seperti Kue Klepon di Jawa. Foto dari matangcracker[/caption]

Bohromrom. Bohromrom adalah kue basah. Sebenarnya kue ini tidak cocok jika dijadikan oleh-oleh bagi anda para pelancong yang berada di luar Aceh. Kue ini cocoknya, begitu dibeli langsun hup, dimakan. Tapi jika anda punya trik khusus untuk membuatnya awet, boleh lah dicoba. Sepintas Kue Bohromrom atau boh duek beudeh ini mirip dengan bentuk kue Klepon di Jawa. Disajikan dengan parutan kelapa, kue yang berbentuk bulat seperti bakso dan berwarna hijau ini ternyata ada manis-manisnya di dalam. Yup, didalamnya ada Gula Jawa yang “pecah” dan meleleh saat digigit. Lumuran parutan kelapa menjadikan rasa manisnya “kawin” dengan gurihnya kelapa. Cara membuat kue Bohromrom sangat mudah. “Campurkan tepung ketan, garam dan air panas. Aduk hingga rata. Tuang air dingin, aduk hingga adonan kalis. Ambil satu sendok teh adonan isi dengan bahan isian yakni gula jawa. Bulatkan dan panaskan air bersama daun pandan hingga mendidih. Masukkan adonan, angkat, gulingkan diatas kelapa parut lalu sajikan.” menurut resep singkat yang diambil dari acehtourismagency.blogspot.com

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Meuseukat. Kue sejenis dodol ini layak juga dijadikan sebagai oleh-oleh khas Aceh setelah anda berkunjung ke tempat-tempat wisata Aceh. Foto dari imagala.com[/caption]

Meuseukat. Ada yang bilang bahwa makanan atau jajanan khas Aceh yang satu ini sama dengan dodol atau semacamnya. Tapi tunggu dulu, sebaiknya baca dulu bahan-bahan pembuatannya sebelum anda menyatakan bahwa Meuseukat ini sama dengan dodol.

“Meuseukat terbuat dari tepung terigu dan campuran buah nanas, paduan yang unik dengan cita rasa yang khas” keterangan yang diambil dari acehtourismagency. Dalam blog tersebut juga memberitahukan bahwa Meuseukat sangat jarang ditemui di pasar-pasar tradisional. Umumnya Meuseukat ini menjadi buah tangan pada saat menghadiri acar perkawinan di Aceh. Namun, kini Meuseukat bagus juga dijadikan oleh-oleh setelah anda keliling-keliling mengunjungi tempat wisata Aceh yang menarik selama liburan.

Itulah beberapa makanan khas Aceh yang bisa anda pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan sanak saudara di rumah. Penasaran?