Olahraga otak wajib dilakukan ketika masih remaja. Gunanya untuk mencegah terjadinya kepikunan dini.
Pikun lebih awal atau biasa disebut dengan Alzheimer ini disebebkan oleh tidak diasahnya otak sebagaimana yang diulas oleh kesehatanpedia.com.
Saat ini, kamu mungkin memandang jika kepikunan hanya akan terjadi di usia senja saja. Karena memang kebanyakan orang tualah yang mengalaminya.
Tetapi kenyatannya berkata lain, remaja juga bisa mengalami kepikunan. Ini berarti, kamu juga berpotensi mengalami penyakit yang dialami oleh orang tua.
Nggak mau dibilang punya penyakit tua, kebiasaan ini sebaiknya dilakukan. Yaitu memanfaatkan senam otak. Bagaimana caranya melakukan senam otak itu? Yuk, simak caranya di ulasan berikut ini!
Mengisi Teka-Teki Silang
Teka-teki silang merupakan sebuah permainan positif. Otak dituntut untuk terus berfikir, menemukan jawaban yang tepat untuk masing-masing soal.
Permainan yang memaksimalkan otak ini bisa kamu coba agar pemikiran terus berkembang. Dan berkembangnya cara berfikir ini merupakan awal yang baik untuk mencegah kepikunan. Jadi, biasakan untuk main teka-teki silang.
Baca juga
5 Khasiat Bengkoang untuk Kulit Wajah
Jangan Biarkan Dirimu Menarik Diri Akibat Depresi Yang Berlebihan
Membaca Buku
Kebiasaan yang satu ini kadang-kadang tidak dilakukan. Bahkan kamu sendiri enggan melakukannya, apalagi jika berhubungan dengan bacaan pelajaran yang tidak disukai.
Padahal, kebiasaan ini akan membantu kamu dalam menyiagakan otak. Bahkan bisa menyiagakan indera lain seperti mata.
Kombinasi kedua indera ini nantinya akan lebih menguatkan daya ingat. Dan inilah mengapa kamu perlu rajin membaca.
Kamu nggak harus membaca bacaan yang ilmiah, karena bacaan ringan seperti komik atau majalah juga diperbolehkan. Manfaatnya juga sama untuk membantu otak terus terjaga sehingga resiko kepikunan secara dini tidak terjadi.
Nikmati Musik
Kamu tentunya suka mendengarkan musik bukan? Lakukanlah kebiasaan tersebut di tiap harinya, karena kebiasaan itu juga membantu kamu dalam menjaga otak tetap baik.
Sementara untuk melengkapinya, kamu juga bisa sekalian belajar memainkan instrument. Karena proses belajar ini membutuhkan bantuan otak yang disinkronisasi dengan gerakan pada anggota tubuh.
Intinya, kamu hanya perlu memanfaatkan otak untuk berfikir, dan menemukan solusi. Jika ini dilakukan, kamu akan terhindar dari resiko kepikunan.
0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤😁
🙏Terimakasih🙏